Page 97 - Matematika Kelas 2 Toali
P. 97

88                              Matematika XI SMK Kelompok : Penjualan dan Akuntansi

                  Jawab:
                                                                                   2
                                  2
                  a.  Dari S n = 3n + 4n + 7,  Jumlah 5 suku yang pertama: S 5 = 3.5  + 4.5 + 7= 102

                  b.  Untuk menentukan rumus suku ke-n jika diketahui S n digunakan hubungan antara
                      U n dan S n, yaitu:

                      U n = S n –  S (n – 1)
                              2
                                                     2
                      U n = {3n + 4n + 7} – {3(n – 1) + 4(n – 1) + 7}
                                               2
                              2

                      U n = {3n + 4n + 7} – {3n  – 6n + 3 + 4n – 4 + 7}
                              2
                                               2
                      U n = {3n + 4n + 7} – {3n  – 2n  + 6}
                             2
                                   2
                      U n = 3n – 3n  + 4n + 2n + 1
                      U n = 6n + 1  dengan syarat n > 1, untuk menentukan U 1 , digunakan U 1 = S 1

                  c.  Untuk menentukan U 10 dapat digunakan dua cara, yaitu:
                      •  Dari rumus U n yang diperoleh dari jawaban b,  jadi U 10 = 6. 10 + 1 = 61
                      •  Dari hubungan antara U n dan S n, yaitu:
                      U n = S n –  S (n – 1)
                      U 10 = S 10 –  S 9
                                                  2
                                 2
                      U 10 = (3. 10 + 4. 10) – (3. 9 + 4. 9)
                      U 10 = 340 – 279 = 61


                  3).   Notasi Sigma

                  Matematika merupakan salah satu ilmu yang banyak  menggunakan simbol  atau
                  lambang untuk menyatakan suatu pernyataan atau ungkapan yang panjang. Misalkan
                  notasi faktorial dengan lambang ! digunakan untuk menyatakan perkalian berurutan
                  mulai dari 1, notasi sigma dengan  lambang  ∑ digunakan untuk menyatakan suatu
                  penjumlahan yang berurutan, dan masih banyak lambang-lambang lainnya.

                  Notasi Sigma adalah suatu Notasi yang dipakai untuk  menuliskan secara singkat
                  penjumlahan n suku. Simbol ini diambil dari huruf kapital Yunani yang berarti Sum atau
                  penjumlahan dan pertama kali dikenalkan oleh Leonhard Euler pada abad ke-18.

                  Secara umum notasi sigma didefinisikan dengan:

                                           n
                                          ∑ U = U 1 + U 2 + U 3 + U 4 + . . . + U n
                                              k
                                          k  =1

                  •  k = 1 disebut  batas bawah  penjumlahan. Untuk menyatakan batas bawah
                      penjumlahan, bukan  hanya dimulai dari 1,  dapat juga dimulai dari  angka  bulat
                      berapa saja dan huruf k dapat diganti huruf apa saja, yang sama dengan notasi
                                              n       n       n
                      didepannya, misalkan:   ∑ U i  ,   ∑ U,    ∑ U m   dan lain-lain.
                                                         x
                                             i =1   x = −2  m =5

                  •  U k merupakan suatu polinom  dalam variabel k. Jika U x  maka polinomnya
                      bervariabel  x dan seterusnya. Polinom dapat berupa konstanta, berderajat 1,
                      berderajat 2 dan lainnya.
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102