Page 35 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 35

Strategi Direktorat Sumber Daya Manusia


        Kepengurusan dalam Organisasi



        Latar Belakang:
        Perusahaan menyadari dengan semakin berkembangnya operasional Perusahaan diseluruh wilayah Indonesia, tidak tertutup
        kemungkinan keikutsertaan Perusahaan pada organisasi pengusaha/profesi dan atau assosiasi tertentu di dalam dan di luar
        negeri.

        Maksud dan Tujuan:
        Menetapkan pedoman keikutsertaan Perusahaan dan Karyawan yang mewakilinya, pada organisasi/asosiasi tertentu sesuai
        sifat, karakteristik dan kepentingan bisnis Perusahaan.
        Pernyataan Kebijakan:
        1.  Pada prinsipnya Perusahaan hanya akan menjadi anggota organisasi/asosiasi yang tidak dilarang oleh pemerintah dengan
           persetujuan Direksi.
        2.  Perusahaan hanya akan menjadi anggota organisasi/asosiasi yang dinilai dapat membantu pencapaian visi, misi dan
           pelaksanaan strategi Perusahaan.
        3.  Keikutsertaan Karyawan untuk duduk dalam kepengurusan organisasi/asosiasi tersebut hanya dengan persetujuan
           Perusahaan terlebih dahulu.
        4.  Kedudukan Karyawan dalam kepengurusan organisasi tidak boleh mengurangi kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai
           Karyawan di Perusahaan. Secara periodik Karyawan tersebut wajib melaporkan kegiatan-kegiatannya untuk menjadi bahan
           evaluasi dan pertimbangan.
        5.  Mengingat keikutsertaan Karyawan mewakili Perusahaan maka Karyawan yang bersangkutan wajib menjaga citra
           Perusahaan dengan sebaik-baiknya dan mengutamakan segala sesuatu untuk kepentingan Perusahaan termasuk kepatuhan
           pada semua tata tertib dan aturan main organisasi.
        6.  Biaya keanggotaan yang berhubungan dengan keanggotaan Karyawan pada organisasi pengusaha/profesi menjadi
           tanggungan Perusahaan.
        7.  Apabila Karyawan menjadi anggota/pengurus pada organisasi selain yang ditetapkan diatas, maka Karyawan tersebut wajib
           memberitahukan kepada Perusahaan. Dalam hal ini Karyawan wajib menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi
           dan kepentingan Perusahaan.









































                                                      35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40