Page 82 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020

Penjaringan Talenta

Hubungan Kerja (2 dari 2)

Pernyataan Kebijakan (lanjutan):
4. Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT):
1. PKWTT dapat dibuat secara tertulis maupun secara lisan.
2. Dalam hal PKWTT dibuat secara tertulis maka PKWTT berisi sekurang-kurangnya:
1. Nama, alamat Perusahaan, dan jenis usaha;
2. Nama, jenis kelamin, umur, dan alamat Karyawan yang pertama kali tercatat di Perusahaan;
3. Jabatan atau jenis pekerjaan untuk pertama kali;
4. Tempat pekerjaan untuk pertama kali;
5. Besarnya upah untuk pertama kali dan cara pembayarannya;
6. Syarat-syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban Perusahaan dan Karyawan;
7. Mulai berlakunya PKWTT;
8. Tempat dan tanggal PKWTT dibuat; dan
9. Tanda tangan para pihak dalam PKWTT.
3. Dalam hal PKWTT dibuat secara lisan maka wajib dibuat surat pengangkatan yang berisi sekurang-kurangnya:
1. Nama dan alamat Karyawan yang pertama kali tercatat di Perusahaan;
2. Tanggal mulai bekerja;
3. Jenis pekerjaan untuk pertama kali; dan
4. Besamya upah untuk pertama kali.
4. Semua ketentuan yang tertuang baik dalam perjanjian kerja maupun surat pengangkatan tidak boleh
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Karyawan baru harus menjalani masa percobaan minimal selama 3 (tiga) bulan sejak tanggal penerimaan. Selama
masa percobaan kedua belah pihak baik Perusahaan maupun Karyawan dapat mengakhiri hubungan kerja dengan
pemberitahuan satu hari sebelumnya tanpa menimbulkan kewajiban ganti rugi dalam bentuk apapun.
6. Surat pengukuhan pengangkatan akan diterbitkan bilamana Karyawan berhasil menyelesaikan masa percobaan
dengan baik dan memuaskan yang didasarkan pada hasil penilaian kinerja dari atasan langsung dan atasan
berikutnya.
Referensi:
1. Peraturan Direksi Nomor 33 tahun 2019 tentang Pedoman Penjaringan Talenta;
2. Perjanjian Kerja Bersama antara PT PEGADAIAN (Persero) dengan Serikat Pekerja.

82