Page 132 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 132
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
BAB I
TIDAK MENJALANKAN VARSHA TAK PERLU
DIDEGRADASI
BIKSU yang tidak menjalankan varsha tentu saja tidak memperoleh
1
10 manfaat, tapi tidak ada alasan mengapa mereka perlu didegradasi
2
(penurunan posisi) di dalam Sangha. Juga tidak tepat jika pada suatu
hari seorang biksu tiba-tiba mengubah tindakannya dan memberi
hormat pada biksu yang lebih junior darinya, sementara di hari
sebelumnya, dialah yang menerima penghormatan. Degradasi
demikian hanyalah suatu kebiasaan (di Tiongkok), walaupun tiada
kewenangan atau bukti apa pun yang mendukung kebiasaan ini.
Dan jika seorang biksu menerima undangan ke luar saat dia sedang
menjalani varsha, itu adalah suatu pelanggaran yang sama seriusnya
dengan mencuri. Oleh karena itu, kita harus mengecek secara seksama
prinsip-prinsip yang mendasari aturan yang ada, dan tak pernah
mengabaikannya. Senioritas seorang biksu ditentukan berdasarkan
kapan dia ditahbiskan.
Meskipun seorang biksu tidak menjalankan varsha, dia tidak
seharusnya didegradasi. Jika kita membaca dan memeriksa ajaran
Buddha, tidak ada kewenangan (mengenai kebiasaan ini). Lalu
1 Varsha (Skt.) atau vassa (Pali) adalah retret musim hujan selama empat
bulan, dari pertengahan Juni hingga pertengahan Oktober. Empat bulan ini
adalah waktu retret bagi para biksu, di mana mereka tidak diperkenankan
melakukan perjalanan, tetapi tinggal di suatu tempat untuk sementara.
Retret musim hujan ini merupakan periode penting kehidupan seorang
biksu. Mengenai penjelasan lebih lanjut, lihat istilah ‘vasso’ dan ‘vassam’
dalam A Dictionary of the Pali Language oleh Childers. Lihat juga Mahavagga III
dalam The Sacred Books of the East, Jilid XIII.
2 Sepuluh manfaat di antaranya adalah memiliki pakaian, bebas untuk
menetap sementara, dan sebagainya. Lima manfaat disebut dalam Mahavagga
VII dan Vinaya-sangraha (Katalog Nanjio No. 1127).
118