Page 257 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 257

Bab XX — Membersihkan Diri di Waktu yang Tepat


            ujung ini dengan ujung kanan kain, dan keduanya digulung bersama-
            sama, tekan keduanya di antara pinggang dan kain. Inilah caranya
            mengenakan  kain  mandi.  Tata  cara  mengenakan  jubah  bawah
            menjelang tidur, juga demikian. Ketika akan keluar dari kolam, dia
            harus  menggerakkan  tubuhnya  dan  keluar  dari  air  dengan  sangat
            perlahan, agar tidak ada serangga yang menempel pada kain. Tata
            cara  keluar  dari  kolam  menuju  tepi  ada  dalam  teks  Vinaya.   Jika
                                                                       160
            mandi dilakukan di wihara dan tidak di kolam, kain mandi dikenakan
            dengan cara yang sama, tetapi orang lain yang menuangkan air, dan
            di sekitar tempat mandi harus tertutup.

                 Bhagavan  telah  mengajarkan  bagaimana  membangun  suatu
            kamar  mandi,  membangun  kolam  batu  bata  di  tempat  terbuka,
            dan  membuat  permandian  untuk  kesehatan  guna  menyembuhkan
            penyakit. Terkadang beliau menyarankan untuk mengurapi seluruh
            tubuh dengan minyak, terkadang kaki digosok dengan minyak setiap
            malam,  atau  kepala  digosok  dengan  minyak  setiap  pagi.  Praktik-
            praktik demikian sangat baik untuk menjaga daya lihat agar tajam
            dan agar tubuh tidak kedinginan.


                 Mengenai  semua  detail  tersebut,  ada  teks  yang  terlalu  besar
            volumenya untuk diutarakan di sini. Catatan yang rinci ada dalam
            teks  Vinaya.   Lebih  lanjut,  mandi  hendaknya  selalu  dilakukan
                         161
            dalam  keadaan  perut  kosong.  Ada  dua  manfaat  jika  kita  bersantap
            setelah mandi. Pertama, tubuh murni dan kosong, bebas dari segala
            kekotoran. Kedua, makanan akan tercerna dengan baik karena mandi
            membuat kita bebas dari lendir atau penyakit organ internal. Mandi
            setelah  makan  (terlalu  banyak)  tidak  diperkenankan  dalam  ilmu
            pengobatan  (vikitsa-vidya).  Dengan  demikian,  pepatah  (Tiongkok),

            160   Dalam Mulasarvastivadanikaya-samyuktavastu, Buku V (Katalog Nanjio
            No. 1121), dan Vinaya-sangraha, Buku XII (Katalog Nanjio No. 1127).
            161   Mengenai pembangunan kamar mandi yang disarankan Buddha dan
            sebagainya,  lihat  Mulasarvastivadanikaya-samyuktavastu,  Buku  III  (Katalog
            Nanjio No. 1121), dan juga dalam Caturvarga-Vinayapitaka (Katalog Nanjio No.
            1117).


                                            243
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262