Page 255 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 255

BAB XX
                 MEMBERSIHKAN DIRI DI WAKTU YANG TEPAT









            SEKARANG saya akan menjelaskan tata cara mandi. Mandi di India
            berbeda  dengan  di  Tiongkok.  India  bercuaca  sedang  di  segala
            musim, agak berbeda dengan wilayah lainnya. Selalu ada bunga dan
            buah, bahkan di bulan dua belas. Tidak ada salju dan es. Ada embun
            beku,  tapi  sedikit.  Meskipun  cuaca  panas  (pada  musim  tertentu),
            namun  panasnya  tidak  ekstrim;  dan  di  musim  terpanas  pun  orang
            tidak menderita ‘biang keringat.’  Ketika cuaca sangat dingin, kaki
                                            156
            mereka tidak pecah-pecah karena mereka sering membersihkan diri
            dan  mandi,  serta  sangat  memperhatikan  kebersihan  tubuh.  Dalam
            keseharian,  mereka  tidak  bersantap  sebelum  membersihkan  tubuh
            terlebih dahulu.

                 Air sangat berlimpah di kolam-kolam di mana-mana. Menggali
            kolam dianggap tindakan yang positif.  Jika kita bepergian sejauh
                                                  157
            satu yojana, kita bisa menemukan 20 atau 30 tempat untuk mandi,
            dengan ukuran yang bervariasi, ada yang berukuran satu mu (atau
            sekitar 733,5 yard persegi), ada yang berukuran lima mu. Di semua
            sisi kolam, ditanam pohon Sala, yang tumbuh setinggi kira-kira 40
            atau 50 kaki. Semua kolam ini terisi air hujan di mana airnya sejernih
            sungai yang murni. Di dekat masing-masing delapan tempat ziarah
                                                                            158
            156  Penyakit kulit yang lebih parah dari Lichen tropicus.

            157  Bandingkan dengan Xiyu Ji, Memoires of Xuan Zang oleh Julien, berdasarkan
            perintah Dewa Mahesvara, dua Brahmana bersaudara membangun sebuah
            wihara dan menggali kolam untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi
            positif.
            158  Kedelapan tempat ziarah tersebut adalah:
               1.  Taman Lumbini, Kapilavastu, tempat kelahiran Buddha.



                                            241
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260