Page 70 - E-BOOK SEJARAH DAN BUDAYA INDONESIA
P. 70

SEJARAH SUKU JAWA

































                       Sejarawan meyakini bahwa asal-usul suku Jawa berasal dari orang-orang yunan, di negara
                China.  Sejarawan  asal  Belanda,  Prof  Dr.H.Kern  mengungkapkan  penelitiannya  pada  tahun
                1899. Dia menyebutkan bahwa bahasa daerah di Indonesia mirip satu sama lain. Kemudian ia
                menarik kesimpulan jika bahasa tersebut berasal dari akar  rumpun  yang  sama  yaitu  rumpun
                Austronesia.  Hal  itu  yang  menyakini  sejarawan  sebagai  asal-usul  terbentuknya  Suku  Jawa.
                Diceritakan bahwa masyarakat Jawa berasal dari Kerajaan Keling atau Kalingga yang berada di
                daerah  India  Selatan.  Salah  satu  Pangeran  Kerajaan  Keling  yang  tersisih  akibat  perebutan
                kekuasaan   pergi   meninggalkan   kerajaan   dan   diikuti   dengan   para    pengikutnya. Pangeran
                Keling pergi sangat jauh dari kerajaan. Akhirnya Pangeran Keling menemukan sebuah pulau
                kecil yang belum berpenghuni dan melakukan gotong royong untuk membangun pemukiman
                bersama  pengikutnya,  yang  kemudian  pulau  ini  diberi  nama  Javacekwara.  Hal  tersebut
                menjadikan keturunan pangeran dan para pengikutnya dianggap sebagai nenek moyang suku
                Jawa.
               ETIMOLOGI

                       Asal  mula  nama  "Jawa"  dapat  dilacak  dari  kronik berbahasa  Sanskerta yang  menyebut
               adanya pulau bernama yavadvip(a) (dvipa berarti "pulau", dan yava berarti "jelai" atau juga "biji-
               bijian"). Apakah  biji-bijian  ini  merupakan jewawut (Setaria  italica)  atau padi,  keduanya  telah
               banyak ditemukan di pulau ini pada masa sebelum masuknya pengaruh India. Boleh jadi, pulau ini
               memiliki  banyak  nama  sebelumnya,  termasuk  kemungkinan  berasal  dari  kata jaú yang  berarti
               "jauh".Yavadvipa disebut dalam epik asal India, Ramayana. Sugriwa, panglima wanara (manusia
               kera)  dari  pasukan Sri  Rama,  mengirimkan  utusannya  ke  Yavadvip  ("Pulau  Jawa")  untuk



                                                                                                           70
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75