Page 74 - E-BOOK SEJARAH DAN BUDAYA INDONESIA
P. 74
Rumah adat khas Jawa disebut dengan rumah Joglo. Rumah adat ini dulu hanya dimiliki
para bangsawan, raja dan orang-orang terpandang. Rumah Joglo memiliki keunikan tersendiri
dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Rumah bagi orang Jawa tidak sekedar tempat tinggal
saja, melainkan juga satuan simbolik bagi pemiliknya. Dengan begitu, kedudukan rumah menjadi
cerminan kepribadian dan kehidupan penghuninya. Menganalisis rumah tradisional Jawa sama
dengan membahas manusia Jawa dan kebudayaannya secara utuh. Adapun struktur bangunan
rumah Jawa merupakan susunan ruang, yang mencerminkan satu bangunan khas seperti pendhapa,
pringgitan, dalem, dapur, gandhok, dan gadri. Relasi antarsusunan ini merupakan struktur yang
proses perwujudannya sangat dipengaruhi mitologi dan kosmologi Jawa. Ini berarti bahwa rumah
tradisional Jawa bukan sekedar tempat untuk berteduh (fungsi praktis), melainkan juga dimaknai
sebagai bentuk perwujudan dari cita-cita dan pandangan hidupnya atau fungsi simbolis.
Benda Peninggalan Sejarah
Suku jawa memiliki senjata Tradisional yang amat dikenal oleh banyak orang. Senjata
khas yang digunakan orang Jawa berupa keris. Keris merupakan pusaka yang sangat penting yang
juga dipercaya memiliki kesaktian. Keris dibuat para Mpu yang ditempa serta diberi mantra-
mantra. Salah satu keris yang melegenda ialah keris Mpu Gandring dalam cerita Ken Arok.
Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan masyarakat Jawa di dasarkan pada garis keturunan dari ke dua belah
pihak ayah dan ibu. Sistem kekerabatan di Jawa antara lain Seorang ego mempunyai
dua orang kakek dan dua orang nenek, Suku Jawa mengenal keluarga luas (kindred),Hak dan
kedudukan anak laki-laki dan perempuan sama dimata hukum.
74