Page 103 - Flipbook Dyah Iswarini
P. 103
102 103
pelukis, musisi, musikolog, dan 32. Wiwiek Sumitro 33. Yevgeny Viktorovich Vuchetich patung-patung perunggu, plakat, dan
ahli bahasa. Ia lahir dari keluarga (Pacikri, 1929–Surabaya, ca. 2010) Е. Вучетич monumen, antara lain War Memorial
terpandang di Jerman dan Wiwiek Soemitro merupakan istri (Dnipro, Ukraina 1908–Moskow, di Nagykanizsa dan Prince St. Emeric
menamatkan pendidikannya di dari alm. Marsekal Muda Soemitro. Rusia 1974) di Budapest. Ia juga membuat
Dresden. Selama Perang Dunia I, Ia belajar melukis sejak SMP di Yevgeny Victorovich Vuchetich beragam patung yang kemudian
ia pernah membantu tentara Rusia Gedung Kesenian Pasar Legi, Solo. merupakan seniman Ukraina yang menghiasi tempat-tempat penting di
yang terluka sehingga kemudian Kemahirannya melukis potret telah menciptakan berbagai karya Hongaria, seperti gedung parlemen
dipenjara pada 1915. Tahun 1917, ia membuat karyanya diminati di patung monumental. Bakat Vuchetich dan Millenium Memorial. Ia tetap
bekerja dengan Hedwig Jaenischen kalangan ABRI. Ia bahkan pernah berkembang saat ia bersekolah di produktif hingga usianya melebihi
Woermann dan mulai mengenal berpameran bersama Himpunan Rostov Art School. Ia melanjutkan 80 tahun. Karya-karya Stróbl juga
lingkungan ekspresionis Jerman. Peminat Seni Rupa Angkatan pendidikannya di The Institute of dapat ditemukan pada koleksi Galeri
Tahun 1923, ia tiba di Hindia- Perang RI (1955). Ia pernah Proletarian Art. Sejak periode ini, Nasional Hongaria, Göcsej Museum,
Belanda melalui Bandung, kemudian mengikuti Pameran Kasih Sayang karyanya banyak menunjukkan The British Museum, The Hermitage,
pindah ke Yogyakarta, di mana ia di Gedung Depdikbud, Jakarta nilai-nilai patriotik. Salah satu dan Pushkin State Museum of Fine
menjadi konduktor orkestra Sultan dan pameran bersama istri teknisi karya terkenalnya adalah Memorial Arts di Moskow.
Hamengkubuwono VIII. Ia kemudian dan veteran setiap Hari Kartini Volgograd yang digarapnya lebih (Alsórajk, Hungary, 1884–Budapest,
pindah ke Bali pada 1927. Bersama R. di Gedung Pola. Ia selanjutnya dari 15 tahun. Tahun 1949, Vuchetich Hungary, 1975)
Bonnet dan teman-teman sejawatnya, bergabung dan menjadi pengurus membangun patung pejuang Soviet Stróbl studied under Lajos Mátrai
ia mendirikan kelompok pelukis Ikatan Pelukis Wanita Indonesia yang sekarang terdapat di Treptower and Antal Lóránfi at the School of
muda Bali Pita Maha pada 1936. (IPWI) yang secara konsisten Park, Berlin. Applied Arts in Hungary for four
Tahun 1942, penduduk Jerman di mengadakan pameran kelompok, (Dnipro, Ukraine 1908–Moscow, Russia years. He studied while working at
Indonesia dipenjara termasuk Spies. antara lain di Jakarta, Bandung, 1974) Alajos Stróbl’s sculpture studio. He
Ia diperkirakan wafat saat kapal Kapal Surabaya, Medan, dan Palembang. Yevgeny Victorovich Vuchetich is received a scholarship to continue his
“Von Imhoff” yang membawanya ke (Pacikri, 1929–Surabaya, ca. 2010) a Ukrainian artist who produced education in Vienna. His career took
Ceylon dibom oleh Jepang. Wiwiek Soemitro was born in numerous monumental sculptures. off during the period between the
(Moscow, Russia, 1895–Makassar 1929. She was the wife of the late Vuchetich developed his artistic two World Wars where he produced
Strait, 1942) Young Marshall Soemitro. She talent when he studied at Rostov Art numerous bronze sculptures,
Spies was a multitalented artist. studied painting since she was in School. He continued his study at The placards, and monuments. His well-
He was a dancer, photographer, junior high school at Pasar Legi Institute of Proletarian Art. Since this known monuments include the War
painter, musician, musicologist, Art Center in Solo. Her portrait period, Vuchetich produced more Memorial at Nagykanizsa and Prince
and a linguist. He was born into an paintings were looked-for by the patriotic works. One of his famous St. Emeric in Budapest. He also made
elite family in Germany and finished people within the circle of the works is the Volgograd Memorial several sculptures that adore several
his education in Dresden. He was Indonesian Army. She exhibited that he worked on for more than 15 public spaces in Hungary, such as the
arrested in 1915 during World War with artists from Himpunan Peminat years. Vuchetich was also the artist parliamentary building and Millenium
I for helping a wounded Russian Seni Rupa Angkatan Perang RI behind the sculpture of Soviet warrior Memorial. He worked until he was
soldier. He worked with Hedwig (Indonesian Army Association of installed at the Treptower Park in more than 80 years old. Stróbl’s
Jaenischen Woermann in 1917 and Art Enthusiasts) in 1955. She also Berlin in 1949. works are collected by Hungarian
became a part of the expressionist participated in Pameran Kasih National Gallery, Göcsej Museum,
circle in Germany. He arrived in the Sayang (Exhibition of Love) at 34. Zsigmond Kisfaludi Stróbl The British Museum, The Hermitage,
Dutch East Indies in 1923 through Gedung Depdikbud in Jakarta. In (Alsórajk, Hungaria, 1884–Budapest, and Pushkin State Museum of Fine
Bandung and moved to Yogyakarta addition, she also exhibited with Hungaria, 1975) Arts in Moscow.
where he worked as a conductor for the wives of army technicians Stróbl memulai perjalanan seninya
the Sultan Hamengkubuwono VIII’s and veterans for the annual dengan berguru pada Lajos Mátrai
orchestra. He then moved to Bali in commemoration of Kartini Day dan Antal Lóránfi di School of
1927. He founded the art association at Gedung Pola. She was an active Applied Arts di Hongaria selama
Pita Maha in Bali in 1936 with R. member of Ikatan Pelukis Wanita empat tahun. Ia belajar sambil
Bonnet and his other colleagues. He Indonesia (IPWI – Association of bekerja di studio milik Alajos Stróbl,
was imprisoned in 1942 when Japan Indonesian Women Artists). The seorang pematung. Ia kemudian
occupied Indonesia. He was assumed organization consistently held mendapat beasiswa untuk belajar di
to be deceased when the ship, “Von group exhibitions in Jakarta, Vienna. Kariernya memuncak pada
Imhoff,” that brought him to Ceylon Bandung, Surabaya, Medan, masa-masa di antara dua perang
was bombed by the Japanese. and Palembang. dunia, di mana ia produktif membuat