Page 11 - MAJALAH 196 update
P. 11

LAPORAN UTAMA






              aksi tersebut. “Oleh sebab itu, saya
              mendesak aparat kepolisian untuk
              mengusut tuntas jaringan terorisme di
              Indonesia,” seru Herman. Di sisi lain, ia   SUDAH BANYAK TERORIS YANG DITANGKAP DAN
              masih mengapresiasi kesigapan Polri
              dalam menghalau serangan teror di      DIADILI, BAHKAN DIEKSEKUSI MATI. NAMUN,
              Mabes Polri yang dilakukan seorang     SEPERTI TAK JERA DAN TAK ADA HABISNYA
              wanita dengan menodongkan senjata.
              Tindakan Polri dinilainya sudah terukur.   TERORIS BARU BERMUNCULAN DENGAN MODUS
                “Petugas pengamanan telah            DAN SASARAN YANG BERBEDA. PENANGKAPAN ITU
              melakukan tindakan yang terukur
              untuk mencegah eskalasi aksi teror     BELUM BERUJUNG EFEKTIF DALAM MEMBERANTAS
              tersebut,” ujar politisi PDI-Perjuangan   AKSI TERORISME DI TANAH AIR.
              itu. Dua aksi teror di Makassar dan
              Jakarta terjadi berdekatan waktunya.   MAKA MENURUTNYA,
              Ini sekali lagi seperti menyalakan
              sinyal darurat untuk perang melawan    FUNGSI INTELIJEN
              terorisme. Polri, BNPT, dan BIN pasti   HARUS DIPERKUAT
              tidak bisa berdiam saja. Penyelidikan
              atas tragedi teror tersebut pasti sudah   UNTUK MENDETEKSI
              pula dilakukan.                        SEDINI MUNGKIN
                Dalam rilisnya, Herman menulis,
              sudah banyak teroris yang ditangkap    RENCANA AKSI-
              dan diadili, bahkan dieksekusi mati.
              Namun, seperti tak jera dan tak ada    AKSI TERORISME
              habisnya teroris baru bermunculan      SEKAIGUS MENYUSUN
              dengan modus dan sasaran yang
              berbeda. Penangkapan itu belum         PENCEGAHANNYA.
              berujung efektif dalam memberantas
              aksi terorisme di Tanah Air. Maka
              menurutnya, fungsi intelijen harus     Herman Hery. Foto: Dok/nvl
              diperkuat untuk mendeteksi sedini
              mungkin rencana aksi-aksi terorisme
              sekaigus menyusun pencegahannya.
                “Saya Ketua Komisi III DPR RI
              meminta kepada Polri dan BNPT
              sebagai mitra kami untuk memperkuat
              fungsi intelijen dalam mendeteksi
              kejadian serupa di kemudian hari. Kejar
              dan tangkap pelaku teror ini hingga   paham radikal harus segera diluruskan   mungkin butuh pendekatan lain yang
              akarnya,” harap legislator dapil Nusa   dengan pendekatan yang pas.  lebih lembut.
              Tenggara Timur II itu. Masyarakat harus   BNPT memang dituntut profesional   Pendekatan persuasif dibutuhkan
              dilindungi dari bahaya teror. Apalagi   menyelidiki sarang-sarang   untuk menggugah keluarga teroris
              umat Islam segera menghadapi hari   terorisme hingga ke sel-selnya yang   agar menjauh dari paham radikal dan
              raya Idul Fitri.                 terkecil. Pendekatan dan metode   lebih toleran terhadap perbedaan.
                Mungkin setelah ini masih akan ada   penanggulangan terorisme di Tanah   Menghadapi teroris tak melulu dengan
              teror-teror lain yang menghantui. Tapi,   Air mungkin perlu dibenahi. Ketika   kekerasan. Ada saatnya kelembutan
              seperti disampaikan oleh Presiden   menghadapi aksi teroris yang   menjadi senjata pamungkas melawan
              Joko Widodo, negara tidak boleh kalah   sudah melenyapkan banyak nyawa   aksi terorisme selama ini. Sinyal
              dengan terorisme. Semua menyerukan   manusia tak berdosa, memang   darurat sudah menyala. Metode
              agar BNPT dan Densus 88 segera   harus keras tanpa kompromi.       penanggulangan pun harus berjalan
              memberantas terorisme hingga ke   Namun, menghadapi keluarga dan   beriringan dengan ketegasan dan
              akar-akarnya. Mereka yang terpapar   lingkungan tempat tinggal teroris   kelembutan. l mh/er




                                                                          TH. 2021      EDISI 196      PARLEMENTARIA        11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16