Page 9 - MAJALAH 196 update
P. 9
LAPORAN UTAMA
merupakan warisan leluhur dan jaringan teroris hingga ke akar-akarnya akan pernah tergoyahkan hanya karena
Bhinneka Tunggal Ika menjadi sebuah serta menangkap dalang di balik bom ulah biadab bom bunuh diri,” tegasnya.
ciri bangsa yang mengedepankan Makassar tersebut. “Kita harus menunjukkan bahwa
toleransi umat beragama, adab dan “Saya meminta kepada aparat Bhineka Tunggal Ika tidak akan bisa
perbedaan,” ujar Azis. keamanan, Polri dan TNI untuk dikoyak hanya karena ulah bom bunuh
Politisi Partai Golkar ini menekankan, bahu membahu bergerak cepat diri. Kebhinekaan bangsa Indonesia
pembinaan kerukunan umat beragama mengintersep, menangkap dan tidak akan pernah tergoyahkan karena
merupakan sebuah prioritas yang mengikis habis jaringan dan dalang kita semua yakin, terorisme adalah
harus dikedepankan oleh pemerintah. dibalik bom bunuh diri Makassar. musuh kita semua dan bom bunuh diri
Tujuannya, sambung Azis, untuk Tunjukkan bahwa keamanan nasional musuh dunia,” papar politisi yang akrab
mencegah terjadinya konflik yang dan ketertiban umum di Indonesia tidak disapa Gus Ami. l mh,eko/er
berangkat dari isu agama dan
perbedaan keyakinan, serta pandangan
dan upaya menghentikan stigma
terorisme yang dikaitkan dengan
agama.
“Teroris bukanlah agama tertentu.
Masyarakat Indonesia harus
dapat mensyukuri, memelihara,
menjaga keragaman dengan selalu
mengutamakan persatuan dan kesatuan Wakil Ketua DPR RI
dalam kehidupan sosial keseharian,” Abdul Muhaimin Iskandar
imbuhnya.
Lebih lanjut, Azis menegaskan
agar pihak-pihak tertentu jangan
memanfaatkan perbedaan dan
keberagaman untuk memecah belah
bangsa Indonesia demi kepentingan
jangka pendek untuk merusak suasana
yang telah aman, damai, tenang dan
kondusif di Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
“Memelihara dan menjaga
keberagaman merupakan tugas seluruh
lapisan masyarakat. Toleransi umat
beragama yang telah terwujud sejak
dulu harus kita pertahankan, demi
terciptanya rasa aman dan damai serta
toleransi umat beragama di Indonesia,”
pungkas Azis.
Sementara itu di waktu yang sama,
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin
Iskandar meminta agar seluruh aparat
keamanan dan pemerintah, terutama
Polri, BIN dan TNI bahu-membahu Jaga
Keamanan Nasional.
Muhaimin menjelaskan, negara
harus hadir dan membela masyarakat
dengan mengambil langkah-langkah
yang diperlukan sehingga tak kalah
oleh serangan atau teror apapun.
Dia juga mendesak TNI-Polri untuk
mengusut tuntas dan menangkap
TH. 2021 EDISI 196 PARLEMENTARIA 9