Page 10 - BULETIN 1207
P. 10

BULETIN            Parlementaria




             UU Narkotika Mendesak Direvisi
    KOMISI III  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  nggota Komisi   tentang ganja. Ganja berdasar hasil   dalam UU Narkotika mengingat


                          Demi Kepentingan Medis







                       III DPR RI Romo
                                            Musman di Universitas Syiah Kuala
                       H.R. Muhammad
                                                                             digunakan hanya pendekatan hukum
                                            dan referensi internasional ada
                                                                             dimana ganja masuk golongan I
                       Syafi’i menegaskan   penelitian akademik Profesor Musri   pendekatan selama ini yang
            A Undang-Undang                 1.269 senyawa kimia dan hanya    narkotika. Sehingga, berdampak
            (UU) Nomor 35 Tahun 2009 Tentang   1 senyawa berbahaya bernama   pada terhalangnya kepentingan
            Narkotika mendesak segera       Tetrahydrocannabinol (THC),” ujar   untuk kesehatan. Padahal, tutur
            untuk direvisi mengingat adanya   Romo lebih lanjut.             Romo, dalam hasil penelitian
            tuntutan perkembangan zaman        Romo menyatakan, banyak       ternyata dalam ganja minus THC
            dari sisi akademik. Salah satunya,   hal yang harus segera direvisi   banyak sekali persoalan kesehatan
            Romo mengungkapkan seperti                                       seperti stunting yang bisa diatasi
            adanya penelitian terbaru tentang                                dengan minyak biji ganja.
            kemanfaatan tanaman ganja untuk                                     Namun demikian, tandas
            kepentingan medis.                                               Romo, tetap diperlukan dilakukan
               Demikian disampaikan                                          penegakan hukum secara tegas jika
            politisi Partai Gerindra ini saat                                ditemukan adanya penyalahgunaan
            diwawancarai Parlementaria di                                    ganja untuk rekreasional. “Tetapi,
            sela-sela Focus Group Discussion                                 kalau secara terkontrol digunakan
            (FGD) yang diselenggarakan oleh                                  terbatas untuk medis maka saya
            Komisi III DPR RI tentang ‘Urgensi                               kira UU Narkotika harus berpihak
            Revisi UU Hukum Acara Perdata                                    kepada kepentingan kesehatan. Jadi,
            dan UU Narkotika’ yang digelar di                                saya kira memang sudah mendesak   Scan QR
            Ruang Pustakaloka DPR RI, Gedung                                 dan menjadi sangat penting untuk   untuk berita
                                                                                                          selengkapnya
            Nusantara IV, Senayan, Jakarta,                                  segera dilakukan adanya perubahan
            Selasa (5/7).                                                    UU Narkotika ini,” pungkas Legislator
               “UU Narkotika masa berlakunya                                 dapil Sumut I itu. l pun/aha
            sudah cukup lama. Sementara,
                  perkembangan akademik                                             Anggota Komisi III DPR RI
                    semakin berkembang.                                             Romo H.R. Muhammad
                                                                                    Syafi’i.
                    Salah satunya, ternyata
                     ada penelitian terbaru


                                                                                                     FOTO: PRIMA/NVL



















            10 Nomor 1206/I/VII/2022  •  Juli 2022
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15