Page 7 - BULETIN 1207
P. 7
KOMISI IX • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Komisi IX Akan Kaji apa saja,” ucap Melki saat ditemui
Parlementaria di Gedung Nusantara
I, Kompleks Parlemen, Senayan,
Aspirasi Terkait
Jakarta, Senin (4/7).
Politisi Partai Golkar itu
menekankan, untuk memastikan
Ganja Medis
legalisasi ganja medis, diperlukan
berbagai kajian dalam bidang
kesehatan, untuk nantinya dalam
hasilnya dan memiliki argumentasi
akil Ketua diberikan dalam ruang terbuka yaitu kajian yang sudah betul-betul terlihat
yang kuat. Setelah itu baru dapat
Komisi IX DPR Komisi IX akan melakukan kajian. diputuskan sejauh mana ganja medis
RI Emanuel “Kami memahami bahwa aspirasi ini akan digunakan.
Melkiades terkait dengan ganja medis ini, “Misalnya ekstrak-ekstrak
W Laka Lena aspirasi yang harus diberikan dalam dari ganja ini jenis apa yang
menanggapi terkait aspirasi legalisasi ruang yang terbuka, artinya kajian paling mungkin dipakai dengan
ganja untuk medis yang disampaikan terhadap penggunaan ganja medis manfaat yang optimal dengan efek
oleh Santi, seorang ibu yang ini untuk pengobatan itu harus kita samping yang minimal? Untuk
memiliki anak yang mengidap buka, dikaji, diteliti, dilihat apakah jenis pengobatan apa saja? Dalam
penyakit cerebral palsy. memang ganja medis dosis seperti apa? Kemudian boleh
Pihaknya telah melakukan ini bisa digunakan dipakai dengan kondisi seperti apa?
koordinasi dengan Komisi untuk penyakit Oleh tenaga kesehatan yang masuk
III berdasarkan pesan dari dan pengobatan kategori yang mana? Bagaimana
Wakil Ketua DPR RI Sufmi pengawasannya? Dan seterusnya,”
Dasco Ahmad. Komisi IX katan legislator daerah pemilihan
walaupun masih belum (dapil) Nusa Tenggara Timur II itu.
dengan keputusan rapat Wakil Ketua Komisi IX Kajian pemanfaatan ganja
DPR RI Emanuel
resmi, memiliki prinsip Melkiades Laka Lena. menjadi penting untuk dilakukan.
aspirasi terkait ganja Sehingga bisa diambil manfaat
medis ini harus optimal dari ganja medis
ini untuk pengobatan
dan menghindari dari
berbagai macam
kemungkinan
penyalahgunaannya.
“Seperti halnya
obat-obat yang
lainnya, morphine
misalnya. Juga
itu kan dipakai
buat pengobatan
dengan pengawasan
ketat ya. Kemudian juga
di beberapa tempat, ada
dengan model tertentu
tentu di kategori yang
FOTO : MUNCHEN/NVL obat yang keras seperti Scan QR
narkotika ataupun obat-
untuk berita
itu dengan perlakuan
selengkapnya
khusus dan juga diawasi
secara ketat,” ujar Melki.
l gal/sf
Nomor 1206/I/VII/2022 • Juli 2022 7