Page 32 - Modul_Ferditia Karna Juwana
P. 32

c) Gaya dan Tone
                          Gaya adalah perbedaan pegarang dalam tulisannya yang secara umum

                      terletak  pada  bahasa  dalam  berbagai  aspek  seperti  kerumitan,  ritme,
                      panjang-pendek kalimat, detail, humor, kekonkritan, dan banyaknya imaji
                      dan metafora. Tone adalah sikap emosional pengarang yang ditampilkan

                      dalam cerita.
                              Gaya bahasa yang terdapat dalam novel Harga Sebuah Percaya
                      karya Tere Liye adalah perumpamaan dan personifikasi. Deskripsi

                      datanya sebagai berikut:

                  1)  Majas Perumpamaan.

                     Majas perumpamaan adalah gaya bahasa yang menyamakan suatu hal
                     dengan hal lain.
                        Berikut kutipan gaya bahasa perumpamaan:
                           Sementara  orang-orang  yang  terburu  di  jalanan  dekat  taman

                           hanya  terheti  sebentar.  Seperti  dengungan  lebah  yang
                           tersentakkan,  mereka  bergegas  kembali  menuju  arah  masing-
                           masing.  Ada  banyak  pekerjaan  yang  menunggu.  Tidak  ada
                           gunanya mengenang romantisme ratusan tahun silam itu.
                                          (Kutipan halaman 06 paragraf ke-6)
                  2)  Majas personifikasi

                      Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan sifat atau
                     perilaku manusia pada hal lain.
                        Berikut kutipan gaya bahasa simbolik:
                           Patung-patung kayu besar yang entah apa maksudnya berjejer di

                           setiap  sudut  pemukiman.  Patung  kayu  yang  bagai  dewa-dewa
                           penjaga  tempat.  Memegang  pedang  besar.  Cuaca  terasa  sejuk.
                           Sebagaimana mestinya di ketinggian. Pemukiman terlihat redup
                           oleh temaram sinar mentari sore yang menerabas sela dedaunan
                           pohon.
                                      (Kutipan halaman 140 paragraf ke-2)





                                                                                                                  25
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37