Page 33 - Modul_Ferditia Karna Juwana
P. 33
d) Simbolisme
Simbol merupakan bentuk yang memberikan makna pada setiap kata
ataupun kalimat yang disajikan dalam sebuah karya sastra. Simbolisme yang
terlihat dalam novel ini yaitu perjalanannya kapal pedang langit dan berada
di cover depan juga sesuai dengan perkataan sang Penandai perhatikan
kutipan berikut:
“Hal – hal baru akan membuat kau sedikit banyak melupakan
kekasihmu yang sudah terkubur tenang di pekuburan ini. Ikutlah
mereka hingga ketanah harapan. Ketika perjalanan laut terhenti
tak bisa disambung lagi, di tempat ketika armada kota terapung
memutar kemudi kembali ke kota ini, disitulah kau akan
menemukan ujung dongengmu.”
(Kutipan halaman 42 paragraf ke-3)
Uraian di atas seakan menyimbolkan bahwa dengan mengikuti
perjalanan kapal pedang langit dan ketika kapal akan berputar kemudi
kembali kekota disitulah dia akan menemukan ujungnya. Yaitu pesan tersirat
dari sang Penandai untuk Jim bahwa dengan mengikuti perjalanan kapal
pedang langit bahwa diakhir perjalanan Jim akan menemukan Nayla kembali
di akhir perjalanan hidupnya nanti.
e) Ironi
Ironi dimaksudkan sebagai cara untuk menunjukkan bahwa sesuatu
berlawanan dengan apa yang telah diduga sebelumnya. Tone ironis atau
ironi verbal digunakan untuk menyebut cara berekspresi yang
mengungkapkan makna dengan cara berkebalikan (Stanton, 2012).
Kisah Cinta Jim
Dalam novel ini telah diketahui bahwa cinta Jim hanyalah untuk Nayla seorang
saja namun disinilah letak ironinya terjadi bahwa ternyata setelah Jim melakukan
perjalanannya Jim sempat bertemu dengan seorang gadis yang serupa dan mirip
muka Nayla pujaan kekasih hatinya seperti kutipan berikut:
26