Page 12 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 12
mengatakan Sikap ilmiah dapat diartikan sebagai sikap yang memiliki perhatian
besar terhadap ilmu pengetahuan atau kebiasaan berpikir ilmiah. Sikap ilmiah
dibedakan dari sekedar sikap terhadap Sains, karena sikap terhadap Sains
hanya terfokus pada apakah siswa suka atau tidak suka terhadap pembelajaran
Sains. Beberapa sikap ilmiah yang perlu dikembangkan oleh guru di sekolah,
antara lain selalu bersikap jujur, adil, terbuka,luwes, tekun, logis, kritis dan
kreatif.
Mahar Marjono mengemukakan empat sikap pokok yang harus
dikembangkan dalam Sains yaitu, “(a) curiosity, (b) inventiveness, (c) critical
thinking, and (d) persistence”. Keempat sikap ini sebenarnya tidak dapat
dipisahkan antara satu dengan yang lainnya karena saling melengkapi. Sikap
ingin tahu (curiosity) mendorong akan penemuan sesuatu yang baru
(inventiveness) yang dengan berpikir kritis (critical thinking) akan meneguhkan
pendirian (persistence) dan berani untuk berbeda pendapat. Sedangkan, oleh
American Association for Advancement of Science (AAAS) memberikan
penekanan pada empat sikap yang perlu untuk tingkat sekolah dasar yakni
honesty (kejujuran), curiosity (keingintahuan), open minded (keterbukaan), dan
skepticism (ketidakpercayaan).
Menurut Joko Priyono sikap ilmiah paling tidak mencakup 6 unsur utama
yakni: keingintahuan, spekulasi, kesediaan untuk bersifat obyektif, dan
berpandangan terbuka.
E. Macam-macam Sikap Ilmiah
Menurut Wynne Harlen (1987) dalam bukunya Teaching and Learning
Primary Science, setidaknya ada sembilan aspek sikap ilmiah yang dapat
dikembangkan pada anak usia SD. Kesembilan aspek sikap ilmiah itu adalah
sebagai berikut.
1. Sikap ingin tahu
Sikap ingin tahu sebagai bagian dari sikap ilmiah dimaksudkan adalah
suatu sikap yang selalu ingin mendapatkan jawaban yang benar dari objek
yang diamatinya. Kata benar di sini mengandung arti rasional atau masuk
akal dan objektif atau sesuai dengan kenyataan. A.T Bawden (1957) dalam
bukunya Man`s Physical Universe memberikan gambaran bahwa orang
yang curious adalah orang yang selalu mencari kebenaran atas dasar
sebab dan akibat. Ia sadar akan kekurangannya dan selalu mencari tahu
dari manapun sumber pengetahuan itu.
Anak SD mengungkapkan rasa ingin tahunya dengan jalan bertanya.
Bertanya kepada gurunya, temannya, pada dirinya sendiri atau orang lain
yang dianggap lebih tahu. Tugas guru memberi kemudahan atau petunjuk
bagi anak untuk mendapatkan jawaban yang benar.
2. Sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru
Sikap ini bertitik tolak dari kesadaran bahwa jawaban yang mereka telah
peroleh dari rasa ingin tahu itu tidaklah bersifat final atau mutlak, tetapi
masih bersifat sementara atau tentatif. Hal ini disebabkan oleh karena
keterbatasan kemampuan berpikir maupun keterbatasan pengamatan
panca indera manusia untuk menetapkan suatu kebenaran. Jawaban benar
yang telah mereka peroleh itu sebatas pada suatu “tembok ketidaktahuan” .
Orang yang mempunyai sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru
7