Page 12 - E-Modul Kapita Selekta Bahasa Indonesia_Neat
P. 12
dengan sastra dewasa. Sastra anak tidak dapat lepas dari unsure pendidikan. Sastra
anak juga mencakup karya non-fiksi, seperti buku alfabet. Sastra (dalam sastra
anak-anak) adalah bentuk kreasi imajinatif dengan paparan bahasa tertentu yang
menggambarkan dunia rekaan, menghadirkan pemahaman dan pengalaman
tertentu, dan mengandung nilai estetika tertentu yang bisa dibuat oleh orang
dewasa ataupun anak-anak. Apakah sastra anak merupakan sastra yang ditulis
oleh orang dewasa yang ditujukan untuk anak-anak atau sastra yang ditulis anak-
anak untuk kalangan mereka sendiri tidaklah perlu dipersoalkan.
Hartati (2019) mengemukakan bahwa siapapun yang menulis sastra anak-
anak tidak perlu dipermasalahkan asalkan dalam penggambarannya ditekankan
pada kehidupan anak yang memiliki nilai kebermaknaan bagi mereka. Sastra
anak-anak adalah sastra yang mencerminkan perasaan dan pengalaman anak-anak
melalui pandangan anak-anak. Memilih bacaan anak untuk diberikan kepada
anak-anak perlu diberikan perhatian. Mempertimbangkan sebuah bacaan yang
baik dan layak diberikan patutlah dilakukan penyeleksian. Penyeleksian bacaan
anak dengan mengetahui akan kebutuhan yang sesuai dengan tahapan-tahapan
anak-anak patutlah diperhatikan dan dipertimbangkan. Memilih buku untuk anak
bukanlah perkara yang mudah. Banyak buku yang beredar di pasaran mempunyai
kualitas yang sangat buruk, baik dari isi maupun nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya. Sebagai contoh beberapa waktu yang lalu beredar di pasaran buku anak
dengan konten dewasa, di dalamnya terdapat konten tentang seks bahkan
penyimpangan seksual. Tentunya kasus ini menjadikan orang tua dan pendidik
khawatir tentang bacaan anak. Sebagai orang tua dan guru, memilih buku bacaan
harus mempertimbangkan berbagai hal. Pertimbangan tersebut antara lain: usia,
tingkat perkembangan kognitif, perkembangan moral, nilai-nilai karakter, dan
sebagainya.
8