Page 57 - E-Modul Kapita Selekta Bahasa Indonesia_Neat
P. 57
9.3 Sastra Anak: Media Membaca Menulis Permulaan
Membaca menulis permulaan (MMP) merupakan pengetahuan yang perlu
dikuasai perancang buku anak. MMP memberikan variasi kegiatan atau
permainan yang terdapat dalam buku yang menumbuhkan kemampuan anak
dalam berbahasa. Ensiklopedia anak sangat memperhatian MMP, sehingga
ensiklopedia dapat menarik minat anak untuk membaca. Minat anak dapat
meningkat karena buku menjadi intraktif. Pembelajaran membaca menulis
permulaanmerupakan bagian dari bidang pengajaran Bahasa Indonesia.
Keterampilan membaca dan menulis tidak akan dapat dikuasai dengan baik jika
siswa tidak mau mempelajarinya dengan sungguh-sungguh karena keterampilan
tersebut sangat rumit dan unik. Pembelajaran membaca permulaan merupakan
dasar untuk menguasaiberbagai bidang studi.
Menulis merupakan salah satu pembelajaran bahasa yang bersifat
produktif. Dengan keterampilan menulis, siswadapat menghasilkan suatu karya
yang berbentuk tulisan. Banyak hal yang terlibat pada saat seseorang
melakukankegiatan menulis, di antaranya adalah penulis dituntutuntuk berpikir
secara teratur dan logis, mampu mengungkapkan gagasan secara jelas, mampu
menggunakan bahasa yang efektif, dan mampu menerapkankaidah menulis.
Sebelum dapat mencapai tingkat kemampuan menulis tersebut, maka siswa harus
belajar dariawal dengan mengenal lambanglambang bunyi. Mengingatpentingnya
kemampuan membaca dan menulis, makadalam proses pembelajaran di sekolah
guru hendaknya merencanakan segala sesuatunya, baik mengenai materi, metode,
evaluasi, media, dan yang lainnya. Keterampilan membaca dan menulis memiliki
tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan duaketerampilan
berbahasa lainnya, yaitu menyimak dan berbicara. Mengajarkan kedua
keterampilan tersebut tidak mudah dan sering dijumpai banyak kendala. Oleh
karena itu, dalam pengajarannya guru harus pandai-pandai
memilih strategi pembelajaran yang efektif dan efisien sertamampu melaksanakan
strategi yang dipilihnya tersebutdengan baik agar tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkandapat tercapai dengan optimal. Guru memiliki pengaruhyang sangat
besar dalam proses belajar mengajar. Kompetensi dan profesionalitas guru sangat
53