Page 62 - E-Modul Kapita Selekta Bahasa Indonesia_Neat

baik terhadap cipta sastra".
2. Sofyan Zakaria mengatakan bahwa "Apresiasi sastra ialah kegiatan memahami

citra sastra dengan sungguh-sungguh sehingga menimbulkan pengertian dan
penghargaan yang baik terhadapnya".

3. Panuti menyebutkan bahwa "Apresiasi sastra ialah penghargaan (terhadap

karya sastra) yang didasarkan pada pemahaman".
4. Kama Yudibrata di dalam salah satu makalahnya menyebutkan bahwa :

"Apresiasi adalah penikmatan dan pemuasan terhadap hasil sastra, berdasarkan
pengenalan, pengalaman, penalaran, dan pengertian yang sifatnya teoretis".

5.Yus Rusyana menyebutkan: "Apresiasi sastra dapat diterangkan sebagai

pengenalan dan pemahaman yang tepat terhadap nilai sastra, dan kegairahan
kepadanya, serta kenikmatan yang timbul sebagai akibat semua itu. Dalam

mengapresiasikan sastra, seseorang mengalami (dari hasil sastra itu) pengalaman
yang telah disusun oleh pengarangnya”.

Dari pendapat para ahli tentang pengertian apresiasi sastra di atas dapat

disimpulkan bahwa apresiasi sastra merupakan kegiatan menikmati karya dengan
tujuan untuk mengenal, memahami, menghargai, yang pada akhirnya dapat

menilai dengan tepat karya sastra tersebut. Sebagai salah satu bahan kajian dalam
pembelajaran bahasa Indonesia, maka pembelajaran sastra harus mampu

berkontribusi dalam memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta
didik. Huck (dalam Resmini Novi 2006) menyatakan bahwa pembelajaran sastra

khususnya pada jenjang SD harus memberikan pengalaman kepada siswa yang

berkontribusi pada (1) pencarian kesenangan pada buku (discovering delight in
book), (2) menginterpretasi bacaan sastra (interpreting literature),

mengembangkan kesadaran bersastra (literary awareness), dan mengembangkan
kemampuan apresiasi (developing appreciation). Untuk itu, peserta didik harus

diakrabkan dengan beragam bentuk sastra dan diberi kesempatan memahami,
menikmati, dan merespons bacaan sastra yang telah dibaca dengan cara yang

menarik minat mereka.

Dalam kegiatan apresiasi ini, orang yang melakukan kegiatan apresiasi
disebut apresiator. Seseorang dikatakan telah menjadi apresiator yang baik

(tingkat tinggi) bila ia telah dapat menemukan nilai yang terdapat di dalam karya

58