Page 36 - E-MODUL PENULISAN KARYA ILMIAH (PKI)
P. 36

yang  kurang  menarik  siswa”.  Hal  penting  yang  terkait  dengan  sintaktik  kata
                       adalah ketepatan menempatkan kata sesuai kategorinya.
                            Aspek ketiga adalah pragmatik. Aspek pragmatik membimbing pembaca
                       terhadap  arti  dalam  tulisan  berdasarkan  arti  secara  keseluruhan  dari  tulisan
                       tersebut. Terkait dengan aspek ini adalah ejaan penulisan kata tersebut. Ejaan
                       penulisan kata sebetulnya terkait dengan aspek fonologis dalam bahasa lisan.
                       Misalnya,  pembaca  akan  menolak  kata  tzrus  sebagai  sebuah  kata  dalam
                       bahasa Indonesia. Akan tetapi, pembaca akan memahami sebagai kata terus
                       dan menganggapnya sebagai terjadi salah ketik bilamana kata tersebut berada
                       dalam kalimat “Guru perlu trus memberikan umpan balik meskipun tampaknya
                       siswa  telah  menguasai  tujuan  instruksional”.  Hal  ini  terjadi  karena  pembaca
                       secara pragmatis memaknai tzrus sebagai terus.

                  5.3  Pemaknaan Kata
                            Makna  sebuah  kata  merupakan  bagian  dari  pengetahuan  pembaca
                       mengenai  kata  tersebut.  Seorang  penulis  memerlukan  paling  tidak  sebuah
                       kamus untuk dapat mengetahui makna kata dengan tepat. Meskipun demikian,
                       sebuah kata sering memiliki banyak makna dalam kamus bahasa, tetapi dalam
                       bahasa sehari-hari hanya makna tertentu saja yang banyak digunakan untuk
                       kata  tersebut.  Sebagian  besar  pembaca  akan  memaknai  kata  yang  dibaca
                       dalam makna sehari-hari yang biasa digunakan, bukan makna yang tercantum
                       dalam kamus. Oleh karena itu, dalam penulisan sedapat mungkin menghindari
                       apa  yang  bermakna  ganda  atau  gunakan  makna  yang  diperkirakan  akan
                       diterima secara umum. Jika penulis akan menggunakan makna yang tercantum
                       dalam kamus, tetapi belum diterima secara umum ada baiknya didahului oleh
                       penjelasan kata tersebut.
                            Ada  dua  teori  dalam  menjelaskan  bagaimana  makna  dan  kata  saling
                       terkait (Wardani, dkk., 2007). Pertama, teori yang menyatakan bahwa makna
                       kata terkait dengan objek yang dinyatakan oleh kata tersebut. Misalnya, makna
                       “kursi” terkait dengan objek yang digunakan untuk duduk. Namun dalam teori
                       ini tidak semua kata memiliki objek sebagai rujukannya, terutama untuk kata-
                       kata yang bersifat abstrak. Selain  itu, beberapa kata memang tidak merujuk
                       pada objek. Teori lain menyatakan bahwa kata tidak merujuk pada objek, tetapi
                       pada konsep.
                  Bahan Diskusi:
                      1)  Jelaskan  ragam  bahasa  Indonesia  baku  yang  digunakan  dalam  penulisan
                         karya ilmiah?
                      2)  Jelaskan aktivitas yang terjadi pada kegiatan membaca?
                      3)  Jelaskan bahwa pengetahuan pembaca terhadap kata berhubungan dengan
                         aspek semantik, sintaktik dan pragmatik, sertai dengan contoh?








                                                                                                        32
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41