Page 38 - E-Modul Pembelajaran SD berbasis ICT
P. 38
f. Penggunaan media pembelajaran terorganisasi dengan baik. Media
pembelajaran tematik berbasis TIK memiliki struktur yang sistematis,
sehingga tidak bisa digunakan secara sembarangan dan
penggunaannya harus terorganisasi dengan baik. Penggunaan media
pembelajaran tematik berbasis TIK harus disesuaikan dengan
pengalaman belajar peserta didik dan sebaiknya digunakan secara
klasikal untuk mempermudah kontrol, sehingga penggunaan media
pembelajaran tersebut dapat mempermudah proses pencapaian tujuan
pembelajaran.
g. Penggunaan media pembelajaran tidak berlebihan disesuaikan dengan
kedalaman dan keluasan pokok bahasan. Penggunaan media
pembelajaran yang berlebihan dapat menggantikan peran guru sehingga
mengurangi kualitas proses pembelajaran yang tidak hanya sekedar
transfer pengetahuan tetapi juga proses pembimbingan oleh guru
terhadap aktivitas peserta didik dalam mengonstruksi pengetahuan.
Untuk materi pembelajaran yang membutuhkan banyak media dan
terkesan kompleks bagi peserta didik dapat memanfaatkan multimedia,
sehingga pembelajaran memfasilitasi seluruh gaya belajar peserta didik
dan merangsang peserta didik untuk belajar.
Penggunaan media pembelajaran harus didasarkan pada pertimbangan
bahwa media tersebut dapat memfasilitasi terjadinya proses belajar atau
meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran.
Menurut Adimpharana (dalam Haridanto, 2011), penggunaan media
pembelajaran berbasis TIK dapat memberikan manfaat yang besar jika
dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Aktif. Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan
peserta didik dapat terlibat aktif selama pembelajaran berlangsung.
b. Konstruktif. Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan
memungkinkan peserta didik untuk menggabungkan ide-ide baru
kedalam pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya untuk
menghasilkan pengetahuan dengan tingkatan yang lebih tinggi dari
sebelumnya.
c. Kolaboratif. Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan
memungkinkan peserta didik saling bekerja sama untuk berbagi ide,
saran, atau pengalaman.
d. Antusiastik. Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan
memotivasi peserta didik untuk belajar.
e. Dialogis. Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan
memungkinkan proses belajar yang komunikatif antar peserta didik,
peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan materi
pembelajaran.
f. Kontekstual. Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan
memungkinkan situasi belajar diarahkan pada proses belajar yang
bermakna dengan memunculkan hal-hal yang dekat dengan kehidupan
peserta didik.
35