Page 6 - E-Modul Pembelajaran SD berbasis ICT

c. Pendekatan Knowledge Creation, yaitu meningkatkan
kemampuan siswa, masyarakat, dan tenaga kerja untuk
berinovasi menghasilkan pengetahuan baru dan memperoleh
manfaat dari pengetahuan baru tersebut.
Ketiga pendekatan di atas memungkinkan pendidikan dapat membantu
mengembangkan produktivitas ekonomi dan kontribusi masyarakat suatu
Negara. Penggunaan teknologi akan menghasilkan tenaga kerja berkinerja
tinggi, dan pada akhirnya akan menghasilkan pengetahuan ekonomi dan
menciptakan masyarakat informasi. Melalui tiga pendekatan ini, siswa dan
tenaga kerja memperoleh keterampilan yang semakin canggih yang
diperlukan untuk mendukung ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan
pengembangan, serta dapat meningkatkan standar hidup.

Kerangka Kerja Kompetensi TIK bagi Guru Profesional
Dalam kerangka kerja kompetensi TIK bagi guru profesional terdapat
enam aspek kerja profesional guru berbasis TIK, yaitu:
a. memahami TIK dalam pendidikan,
b. memahami kurikulum dan penilaian,
c. menguasai pedagogi,
d. menguasai TIK,
e. memahami organisasi dan administrasi, dan
f. pembelajaran profesi guru.
Untuk mengimplementasikan aspek-aspek kerja profesional guru
berbasis TIK tersebut di atas dilakukan melalui tiga pendekatan ICT-CFT
pada pengajaran yang didasarkan pada kemampuan manusia dalam
menguasai perkembangan teknologi, yaitu: literasi teknologi, pendalaman
pengetahuan, dan penciptaan pengetahuan.

Literasi Teknologi
Tujuan kebijakan dari pendekatan literasi teknologi adalah untuk
memungkinkan peserta didik, tenaga kerja, dan warga negara untuk
menggunakan TIK dalam mendukung pembangunan sosial dan
meningkatkan produktivitas ekonomi, meningkatkan keterlibatan, membuat
sumber daya berkualitas tinggi, dan meningkatkan keterampilan keaksaraan.
Kompetensi yang harus dimiliki guru terkait dengan pendekatan penguasaan
teknologi yaitu keterampilan keaksaraan dasar digital dan masyarakat digital,
kemampuan untuk memilih dan menggunakannya sesuai pendidikan tutorial,
permainan, multimedia, dan konten web di laboratorium komputer atau
dengan fasilitas ruang kelas terbatas. Selain itu, guru harus mampu
melengkapi tujuan kurikulum standar, pendekatan penilaian, rencana satuan,
dan metode pengajaran serta menggunakan TIK untuk mengelola data kelas
dan mendukung pembelajaran profesional mereka sendiri. Contoh
pendekatan dalam penguasaan literasi teknologi bagi profesional disajikan
pada tabel 1 sebagai berikut.

3