Page 7 - E-Modul Pembelajaran SD berbasis ICT
P. 7
Tabel 1. Literasi Teknologi Pada Profesional Guru
Memahami TIK Seorang guru Bahasa misalnya perlu memahami prinsip-
dalam prinsip dasar penggunaan TIK dalam mengajar, sehingga
Pendidikan dapat mempertimbangkan bagaimana menggunakan sebuah
papan tulis interaktif ini dipasang dikelasnya. Sampai saat ini,
guru hanya menggunakannya sebagai layar proyektor
Kurikulum Dan Guru menyadari bahwa menggunakan pengolah kata pada
Penilaian papan tulis interaktif akan menawarkan pendekatan baru
untuk salah satu keterampilan dasar dalam kurikulum -
bagaimana meningkatkan kata-kata dari kalimat. Pengolah
kata memungkinkan kata-kata dapat diubah dan dipindahkan
tanpa harus menulis ulang seluruh kalimat di atas kertas.
Pengolah kata juga dapat digunakan untuk penilaian formatif.
Pedagogi Menggunakan aplikasi pengolah kata, yang mana guru
menampilkan pada papan tulis interaktif beberapa contoh
penulisan yang buruk. Kemudian guru menunjukkan
bagaimana dengan beberapa perubahan dalam pilihan kata
dan urutan kata, kalimat dapat 14 dibuat menjadi lebih
sederhana dan jelas. Selanjutnya guru dapat membuat
perubahan pada papan tulis interaktif, sehingga seluruh kelas
dapat melihat proses tersebut. Akhirnya, guru meminta siswa
menuju papan tulis interaktif dan mengoperasikannya sendiri
untuk menunjukkan bagaimana mereka dapat melakukan
perubahan pada kalimat.
TIK Awalnya, guru hanya menggunakan aplikasi pengolah kata
pada papan tulis interaktif saat melakukan diskusi di kelas.
Dalam pelajaran berikutnya, setiap siswa menggunakan
komputer laptop karena laptop dan komputer guru terhubung
dengan jaringan, guru dapat dengan mudah
menampilkannya pada papan tulis interaktif contoh menarik
dari kalimat dimana para siswa telah mampu menyusun
dalam waktu lima menit. Maka seluruh kelas dapat
membahas dan mengevaluasi susunan kata yang berbeda.
Organisasi Dan Untuk pelajaran kedua, guru dengan laptopnya
Administrasi menggunakan tempat, sehingga setiap siswa mampu
melaksanakan pengolah kata 15 sendiri. Dia merencanakan
sedemikian rupa dua pelajaran sehingga siswa mengetahui
apa yang harus dilakukan dalam pelajaran kedua, tanpa perlu
pertanyaan atau diskusi. Hal ini menjamin siswa
menggunakan laptop secara maksimal untuk mempelajari
kedua pelajaran tersebut. Dengan menggunakan jaringan
komputer sekolah, guru mencatat nilai siswanya pada file
sentral bersama dengan guru-guru lainnya dan administrasi
sekolah juga dapat mengakses ke tempat yang sama.
Pembelajaran Guru mencari berbagai alamat situs untuk mencari sumber
Profesional pengajaran tentang keterampilan menulis, termasuk latihan
Guru dan tata tulis, bahan stimulus dan ide-ide untuk pelajaran.
Sumber: Munir (2009)
4