Page 54 - E-Modul Pendidikan Matematika Kelas Tinggi SD
P. 54

BAB X

                  Topik 9. Bangun-Bangun Datar, Kesebangunan dan Kongruensi Segitiga

                  1. Sub Capaian Pembelajaran MK:
                     a.  Mahasiswa mampu bersimulasi tentang materi bangun-bangun datar.

                  2. Uraian Materi:
                  C. Titik, Garis, dan Bidang
                  3. Titik
                        Memperkenalkan konsep titik bisa menggunakan seutas tali yang dipegang
                     oleh siswa secara berjejer. Titik itu sendiri adalah suatu konsep pangkal. Titik
                     dapat  disimbolkan  dengan  noktah  namun  tidak  berdimensi.  Perhatikan
                     Gambar 1.1 berikut.

                              C                         D  •                           J •


                                            Gambar 1.1 Letak Titik pada Garis
                   4. Garis
                        Pengertian  tentang  garis  dapat  diajarkan  dengan  menggunakan  benda-
                     benda yang ada di lingkungan anak-anak, seperti benang yang direntangkan,
                     penggaris,  tepi  suatu  buku  tulis  dan  lain-lain.  Gambar-gambar  berikut
                     mencerimnkan garis, ruas garis, dan sinar. Cara memberi nama garis, ruas
                     garis dan sinar seperti gambar berikut.

                                                           A •                                       B •
                                                        Gambar 2.1
                        Garis  AB  (simbol  AB )  mempunyai  panjang  tidak  terbatas.  Karena  garis
                     mempunyai  sifat  panjang  tidak  terbatas  tersebut  maka  garis  dilambangkan
                     dengan memberi tanda panah pada kedua  ujungnya.
                  3) Bidang
                      Bidang  adalah  suatu  bangun  yang  dibentuk  oleh  kumpulan  titik-titik  yang
                     membentuk suatu daerah. Bidang merupakan perluasan dari garis-garis yang
                     terhubung menjadi satu permukaan datar. Misalnya, bidang ABC berikut.








                                                      Gambar 3.1 Bidang

                  4) Bangun-Bangun Datar



                         Segitiga       Persegi Panjang      Lingkaran      Persegi



                                                                                                     49
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59