Page 65 - E-Modul Pendidikan Matematika Kelas Tinggi SD
P. 65
3) Pencerminan
Berdasarkan gambar tersebut dapat ditarik suatu garis seolah-olah garis
tersebut membelah menjadi dua bagian yang sama bangun tersebut, sehingga
kalau dilipat terjadi bagian yang satu tepat sama dengan bagian yang lain,
atau bagian yang satu merupakan bayangan dari bagian yang lain. Hal ini
menunjukkan konsep pencerminan dalam matematika. Berikut dijelaskan
tentang pencerminan.
Pencerminan disebut juga refleksi, menggambarkan bayangan cermin
suatu bangun. Bayangan itu diperoleh dengan cara sebagai berikut.
a. Tentukan terlebih dahulu sumbu cerminnya atau sumbu simetrinya.
b. Tarik garis tegak lurus pada sumbu cermin dari tiap-tiap sudut bangun
(titik) yang hendak dibuat bayangannya.
c. Jarak antara titik sudut bangun dengan titik sudut bayangannya harus
sama terhadap sumbu cermin.
Refleksi (Pencerminan) adalah suatu transformasi yang memindahkan
suatu titik pada bangun geometri dengan menggunakan sifat benda dan
bayangannya pada cermin datar. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh
pencerminan sebagai berikut.
a) Bayangan suatu bangun yang dicerminkan memiliki bentuk dan ukuran
yang sama dengan bangun aslinya
b) Jarak bayangan pada cermin sama dengan jarak aslinya ke cermin
c) Bayangan bangun pada cermin saling berhadapan dengan bangun
aslinya
Contoh pencerminan:
Keterangan :
a) Segitiga ABC (bangun asli) sama dengan segitiga A'B'C' (hasil
pencerminan)
b) Jarak titik A=A' ; B=B' ; C=C'
Pembelajaran pencerminan di SD dilaksanakan dengan bantuan
media/alat peraga yang ada di lingkungan sekitar siswa. Salah satu alat
peraga yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan cermin. Kegiatan
yang dapat dilakukan untukmenanamkan konsep pencerminan pada
pembelajaran matematika di SD yaitu dengan melakukan peragaan
pencerminan dengan bantuan LKS.
60