Page 62 - E-Modul Pendidikan Matematika Kelas Tinggi SD
P. 62
Pada gambar 1.3, gambar (2), (4), dan (5) nampak ada hal-hal yang sama,
sebelah menyebelahnya sama seperti meniru yang disebelahnya, seolah-olah
kita hanya menggambar sebelah kemudian melipatnya pada saat gambar
tersebut masih basah.
Pada gambar (2), (4), dan (5) tersebut kita dapat membuat lipatan menurut
garis tertentu sehingga gambar tersebut saling menempel satu sama lain. Lihat
contoh gambar (4), lipatannya digambarkan dengan garis putus-putus sebagai
berikut.
Gambar 1.4
Karena gambar (2), (4), dan (5) mempunyai sifat seperti itu dikatakan
bahwa gambar-gambar tersebut mempunyai simetri lipat, atau simetri sumbu,
atau simetri cermin. Disebut simetri lipat karena seolah-olah kita mendapatkan
gambar yang sebelah dengan cara melipat; disebut simetri sumbu karena
adanya sumbu (garis) untuk lipatan, disebut simetri cermin karena sumbu (garis)
tersebut seolah-olah menjadi cermin gambar sebelah menjadi bayangan untuk
yang sebelah bagian yang lain. Garis yang merupakan lipatan atau menjadi
cermin disebut sumbu simetri.
Gambar 1.5
Apakah mungkin suatu bangun (gambar) mempunyai lebih dan satu sumbu
simetri? Jawabannya kita lihat uraian berikut.
Ambil bangun datar persegi panjang, pada gambar nampak lipatan dapat
dibuat dengan dua cara sedemikian sehingga persegi panjang saling menutup.
Jadi persegi panjang mempunyai dua sumbu simetri.
Dikatakan persegi panjang mempunyai simetri lipat tingkat
dua atau banyaknya simetri 1ipat persegi panjang adalah
dua. Jadi, banyaknya simetri lipat suatu bangun atau tingkat
simetri lipat suatu bangun sesuai dengan banyaknya sumbu
simetri bangun tersebut.
Segitiga sama sisi, mempunyai tiga sumbu simetri lipat,
dikatakan segitiga sama sisi mempunyai simetri lipat tingkat
tiga atau banyaknya simetri lipat segitiga sama sisi adalah
tiga.
Bujur sangkar, mempunyai simetri lipat tingkat empat atau
banyaknya simetri lipat bujur sangkar adalah empat.
57