Page 43 - E-MODUL_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH
P. 43

2. Kelemahan metode SAS
                            a.  Metode SAS mempunyai kesan bahwa pengajar harus kreatif dan
                                terampil  serta  sabar.  Tuntutan  semacam  ini  dipandang  sangat
                                sukar untuk kondisi pengajar saat ini.
                            b.  Banyak  sarana  yang  harus  dipersiapkan  untuk  pelaksanaan
                                metode ini untuk sekolah sekolah tertentu dirasa sukar..
                            c.  Metode SAS hanya untuk konsumen pembelajar di perkotaan dan
                                tidak di pedesaan.
                            d.  Oleh karena agak sukar mengajarkan para pengajar metode SAS
                                maka di sana-sini Metode ini tidak dilaksanakan
                   3.  Bahan Diskusi
                           Menurut  Solchan  T.W  (2015),  membaca  menulis  permulaan  (MMP)
                      merupakan program pembelajaran yang diorientasikan kepada kemampuan
                      membaca  dan  menulis  permulaan  dikelas  awal  saat  anak  memasuki
                      bangku sekolah. Usia berapakah? Idealnya seorang anak dapat menerima
                      program membaca menulis permulaan (MMP)? Mengapa demikian?

                  BAB III
                   1)  Tujuan Pembelajaran
                        •  Mengenalkan anak pada huruf-huruf dalam abjad sebgai tanda suara
                            atau tanda bunyi.
                        •  Melatih  keterampilan  anak  dalam  mengubah  bentuk  huruf  menjadi
                            bentuk suara.
                        •  Pengetahuan huruf-huruf dalam abjad dan keterampilan menyuarakan
                            wajib untuk dapat dipraktikan dalam waktu singkat Ketika nak belajar
                            membaca lanjut
                   2)  Sub Capaian Pembelajaran MK
                        •  Dapat  menjelaskan  jenis-jenis  metode  pembelajaran  membaca  dan
                            menulis permulaan (MMP

                  PENUTUP
                      Membaca permulaan adalah membaca pada tingkat mengenal bahasa tulis
                  melalui tulisan dan siswa dituntut dapat menyuarakan lambang-lambang bunyi
                  bahasa.  Terdapat  tiga  syarat  untuk  memperoleh  kemampuan  membaca
                  permulaan yaitu: (a) memahami lambung bunyi, (b) menguasai kosa kata, dan
                  (c)  mengusai  makna  kata.  Kegiatan  pembelajaran  membaca  permulaan
                  diberikan  di  kelas  1,2,  dan  3  sekolah  dasar  bertujuan  agar  siswa  memiliki
                  kemampuan memahami dan menyuarakan tulisan dengan intonasi yang wajar.
                  Langkah-langkah  membaca  pernulaan  yaitu:  (1)  penguatan  prosedur
                  kelas/kesiapan secara mental dan fisik, (2) cara duduk dengan benar, (3) cara
                  membuka  buku  dengan  benar,  (4)  mengatur  jarak  buku  dengan  mata,  (5)
                  melatih kebiasaan membaca dari kiri ke kanan. Beberapa metode pembelajaran
                  membaca  permulaan  yakni:  (1)  metode  abjad,  (2)  metode  eja.  (3)  metode
                  bunyi, (4) metode suku kata,(5) metode global, dan (6) metode SAS.l
                  DAFTAR PUSTAKA
                  Allington,  R.  L.  (1983).  The  reading  instruction  provided  readers  of  differing
                      reading     abilities   Elementary     Sechool     Journal,    83(5),    548-59.
                      https://doi.org/0013-5984/83/8305-0001




                                                                                                     38
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48