Page 66 - E-MODUL_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH
P. 66
TOPIK 12
BAB I PENDAHULUAN
Kurikulum yang akan dibelakukan sekarang ini, merupakan kurikulum yang
memiliki karakteristik tersendiri. Guru diberi kebebasan dan keleluasaan untuk
mengembangkan aktivitas dan kreativitasannya dengan seluas-luasnya. Hal
yang perlu diperhatikan oleh guru bahasa Indonesia adalah, pembicaraan
mengenai metode pembelajaran bahasa Indonesia tidak dapat lepas dari
konsep yang mendasari metode pengembangan bahasa Indonesia tersebut.
Dikuasainya konsep tersebut guru bahasa Indonesia bukan hanya sekedar
dapat memiliki gambaran tentang bagaimana cara menyusun silabus, namun
sampai pada tahap implementasinya dan bahkan sampai pada tataran cara
mengatasi permasalahan selama permbelajaran berlangsung.
BAB II
Topik 12 Pembelajaran Bahasa Indonesia lintas kurikulum
1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu
• Memberikan contoh pembelajaran Bahasa Indonesia lintas kurikulum
2. Uraian Materi
Hubungan pembelajaran bahasa dengan bidang studi yang lain dapat
dalam hal kosakata, struktur, menulis, membaca, berbicara, dan menyimak.
Dengan kata lain, semua aspek bahasa dapat dipadukan dengan bidang
studi yang lain. pemaduan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam
pembelajaran bahasa ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara
lain:
1) Pembelajaran kosakata dan struktur harus selalu di dalam konteks.
Artinya, kata-kata atau struktur yang diajarkan tidak lepas dari konteks
kalimat atau wacana.
2) Setiap aspek dalam bahasa diajarkan dengan memerhatikan tema yang
telah digariskan oleh kurikulum. Dengan mengacu pada tema,
sebenarnya telah terjadi pemaduan dengan bidang studi yang lain atau
terjadi intramata pelajaran.
3) Setiap kali pembelajaran selalu diawali dengan pengarahan yang jelas.
Kebermaknaan pembelajaran bahasa dapat terjadi apabila metode
pembelajaran itu selalu mengaitkan materi yang ada dengan mata
pelajaran lain secara terpadu dan terintegrasi, misalnya pembelajaran
bahasa dikaitkan dengan pelajaran agama, PPKn, IPA, IPS, olah raga,
kesenian dan sebagainya Pengaitan ini dapat dilakkan dengan:
a. Secara terpadu, misalnya: laporan hasil penelitian peserta didik tentang
percobaan IPA dapat dilihat dari segi bahasanya.
b. Terkait/terpisah, artinya merupakan tindak lanjutdari pembelajaran
sebelumnya, misalnya: pelajaran menulis puisi, menyunting puisi,
membaca puisi, dan memparafrasekan puisi, serta menanggapi
pembacaan puisi.
61