Page 69 - E-MODUL_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH
P. 69
tentang tokoh-tokoh terkenal baik di dunia keagamaan, dunia olah raga,
dunia seni, dan tokoh lokal maupun tokoh dunia.
• Penggunaan Bahasa yang Baik dan Benar
Pembelajaran Bahasa yang baik dan benar hendaklah selalu
ditekankan kepada peserta didik. Penggunaan bahasa yang baik artinya
penggunaan bahasa dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang
ada, misalnya: ketika seseorang di sekolah seharusnya menggunakan
bahasa yang resmi karena sekolah adalah lembaga resmi, sebaliknya
jika berada di pasar maka gunakan bahasa pasar. Demikian juga ketika
di dalam keluarga.
Penggunaan bahasa yang benar adalah menggunakan bahasa
dengan benar sesuai dengan aturan di dalam EYD. Untuk itu peserta
didik diberikan tema-tema yang menarik (contohnya: bahasa facebook,
bahasa Twiter, bahasa SMS, bahasa Prokem, bahasa daerah, bahasa
keluarga, dan sebagainya). Kemudian peserta didik diminta menemukan
contoh-contoh kesalahan berbahasa sekaligus membetulkan kesalahan
tersebut ke dalam penggunaan bahasa yang tepat. Selain itu metode
penggabungan untuk materi kesenian pun bisa disisip kan yaitu dengan
menyanyi atau bermain peran. Di sinilah kemampuan seorang guru diuji.
Contohnya:
Berikan ilustrasi kepada peserta didik kalimat apa yang biasa
diucapkan oleh peserta didik jika peserta didik itu terlambat masuk ke
sekolah. Berikan waktu satu menit agar peserta didik Kemudian lima
orang peserta didik mempersiapkan kalimat apa yang akan diucapkan
menuliskan kalimat yang di papan tulis. Lalu muncullah kalimat "Maaf
Bu, saya terlambat karena ketiduran! "(guru langsung bertanya:
ketiduran siapa? Atau siapa yang menidurimu?) Maka murid agak
bingung.
ketiduran kata dasar tidur + ke-an
Makna ke-an pada kata tersebut adalah ditiduri, sedangkan yang
bermakna tidak senga berarti ter + tidur.
Kata pada hadirin atau para tamu undangan atau hadirin yang
benar menurut EYD?
Dengan pembelajaran EYD yang tadinya menjadi momok bagi peserta
didik akan menyenangkan dan tidak membebani peserta didik itulah
tujuan pembelajaran bahasa akan cenderung berhasil lebih banyak.
• Menulis Surat
Pengembangan pembelajaran bahasa untuk materi Menulis Surat
dapat menggunakan metode lintas materi dengan pelajaran
Keterampilan Jasa. Untuk penulisan surat peserta didik diajak mengingat
kembali penulisan surat resmi dan tidak resmi, kemudian peserta didik
diminta menunjukkan perbedaan antara surat resmi dan tidak resmi, ciri-
ciri surat resmi dilihat dari bentuk surat resmi, maupun isinya
Dalam Penulisan surat pasti selalu berdampingan dengam
penggunaan kata sapaan, untuk itu sebelumnya berikan pemahaman
64