Page 19 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 19
BAB IV
Topik 3. Moral dan Norma dalam Materi PPKn SD
1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu :
a. Menganalisis Moral dalam materi PPKn SD
b. Menganalisis Norma dalam materi PPKn SD
2. Uraian Materi :
a. Moral dalam Materi PKn
Istilah moral berasal daribahasa Latin, mores, yaitu adat kebiasaan.
Istilah ini erat dengan proses pembentukan kata, ialah: mos, moris, manner,
manners, morals. Dalam bahasa Indonesia kata moral hampir sama dengan
akhlak atau kesusilaan yang mengandung makna tata tertib batin atau hati
nurani yang dapat menjadi pembimbing tingkah laku lahir dan batin manusia
dalam menjalani hidup dan kehidupannya. Oleh karena itu, moral erat
kaitannya dengan ajaran tentang sesuatu yang baik dan buruk yang
menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia.
Dalam konteks etika, setiap orang akan memiliki perasaan apakah
yang dilakukan itu benar atau salah, baik atau jelek? Pertimbangan ini
dinamakan pertimbangan nilai moral (moral values). Pertimbangan nilai moral
merupakan aspek yang sangat penting khususnya dalam pembentukan
warga negara yang baik sebagai tujuan pendidikan kewarganegaraan.
Tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai moral yang dianut dan
ditampilkan secara sukarela diharapkan dapat diperoleh melalui proses
pendidikan. Hal ini dilakukan sebagai transisi dari pengaruh lingkungan
masyarakat hingga menjadi otoritas di dalam dirinya dan dilakukan
berdasarkan dorongan dari dalam dirinya. Tindakan yang baik yang dilandasi
oleh dorongan dari dalam diri inilah yang diharapkan sebagai hasil
pendidikan nilai dalam pendidikan kewarganegaraan.
Bagaimana pelaksanaan pendidikan nilai, moral, dan norma yang
dilaksanakan di Indonesia?
Secara yuridis-formal, pendidikan nilai, moral, dan norma di Indonesia
dilaksanakan melalui pendidikan kewarganegaraan yang berlandaskan pada
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI
1945) sebagai landasan konstitusional, Undang- Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) sebagai landasan
operasional, dan Peraturan Menteri Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar
Isi (SI) dan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar KompetensiLulusan
(SKL) sebagai landasan kurikuler.
UUD NRI 1945 sebagai landasan konstitusional pada bagian
Pembukaan alinea keempat memberikan dasar pemikiran tentang tujuan
negara. Salah satu tujuan negara tersebut dapat dikemukakan dari
pernyataan “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Apabila dikaji, maka tiga
kata ini mengandung makna yang cukup dalam. Mencerdaskan kehidupan
bangsa mengandung pesan pentingnya pendidikan bagi seluruh anak
bangsa. Dalam kehidupan berkewarganegaraan, pernyataan ini memberikan
pesan kepada para penyelenggara negara dan segenap rakyat agar memiliki
kemampuan dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku secara cerdas baik
13