Page 21 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 21

hidup  bersama  dan  sanksinya  berasal  dari  masyarakat  berupa
                              celaan atau pengucilan.
                          2)  Norma  kesusilaan  atau  disebut  pula  moral/akhlak.  Norma  ini
                              dimaksudkan  untuk  menjaga  kebaikan  hidup  pribadi  atau
                              kebersihan hati nurani serta ahklak. Sanksinya berupa sanksi moral
                              yang berasal dari hati nurani manusia itu sendiri.
                          3)  Norma  Agama  atau  disebut  pula  norma  religius.  Norma  ini
                              dimaksudkan  untuk  mencapai  kesucian  hidup  beriman  dan
                              sanksinya berasal dari Tuhan.
                          4)  Norma hukum adalah norma yang dimaksudkan untuk menciptakan
                              kedamaian  hidup  bersama  dan  sanksinya  berupa  sanksi  hukum
                              yang berasal dari Negara atau aparatur Negara.
                              Ada  beberapa  ciri  norma  hukum  yang  berbeda  daritiga  norma
                              lainnya, misalnya :
                          1)  Adanya  paksaan  dari  luar  yang  berwujud  ancaman  hukum  bagi
                              mereka  yang  melanggarnya.  Ancaman  hukum  tersebut  pada
                              umumnya berupa sanksi fisik yang dapat dipaksakan oleh aparatur
                              Negara.
                          2)  Bersifat umum, yaitu berlaku bagi semua orang.

                           Dengan kata lain, sanksi yang diterima oleh orang yang melangggar
                   norma  hukum  lebih  pasti  atau  tegas,  jelas,  dan  nyata.  Lebih  pasti  yang
                   dimaksud bahwa sanksi hukum sudah ditentukan berapa lama hukuman yang
                   harus dijalani oleh pelanggar hukum karena telah ada kitab undang- undang
                   yang mengatur. Tegas berarti norma hukum dapat memaksa siapa saja yang
                   melanggarnya melalui aparatur penegak hukum.
                           Mengapa perlu ada norma hukum? Norma hukum diperlukan karena:
                           Tidak semua kepentingan atau tata tertib telah dilindungi atau diatur
                   oleh norma agama, norma moral, dan norma sopan santun. Misalnya, norma
                   sopan  santun  tidak  mengatur  bagaimana  penduduk/warga  negara  harus
                   membayar utang pitutang. Demikian pula, norma kesusilaan tidak mengatur
                   hal-hal  tentang  pajak,  upah,  lalu  lintas  dan  lain-lain.  Sanksi  terhadap
                   pelanggaran norma kesopanan dan kesusilaan bersifat psikhis dan abstrak,
                   sedangkan sanksi terhadap norma hukum bersifat fisik dan konkrit.
                           Pada  norma  hukum,  sifat  pemaksaannya  sangat  jelas  dan  dapat
                   dipaksakan oleh aparatur Negara, sedangkan norma kesusilaan tidak dapat
                   dipaksakan  oleh  aparatur  Negara,  melainkan  hanya  berupa  dorongan  dari
                   diri pribadi manusia bahkan tidak tegas.
                           Bagaimana keterkaitan norma dengan nilai? Diatas telah dikemukakan
                   bahwa  norma  hidup dimasyarakat,  diperlukan  oleh  masyarakat  sehingga
                   setiap anggota masyarakat berupaya untuk menjaga, mentaati/mematuhinya.
                   Pada umumnya, setiap warga masyarakat berupaya untuk menghindar dari
                   pelanggaran  terhadap  norma  yang  berlaku  di  masyarakat.  Kenyataan  ini
                   mengandung  arti  bahwa  norma  diperlukan  oleh  setiap  warga  masyarakat.
                   Dengan demikian, norma mengandung nilai atau harga. Meskipun demikian,
                   pelaksanaan,  penegakan,  dan  penjabaran  nilai  dalam  norma  sangat
                   tergantung pada masyarakatnya.
                           Oleh  karena  itu,  implikasi  dari  keberadaan  nilai  dalam  norma  dapat




                                                           15
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26