Page 32 - E-Modul Pendidikan IPS SD
P. 32
misalnya konsep Perang Dingin, apakah itu perang didaerah kutub utara?
(Womarck : 32).
Pengajaran konsep disekolah sesungguhnya dalam rangka memahami makna
konotatif, karena itu pengajaran konsep harus:
1. Diberikan dalam sesuatu konteks bukan diterangkan tanpa ada kaitan
dengan sesuatu, seperti kita menjelaskan arti dari suatu istilah atau kata.
2. Siswa harus diberi kesempatan untuk sampai kepada pengertiannya sendiri
tentang sesuatu konsep, tentunya dengan bimbingan guru misalnya, guru
menyuru mereka mendeskripsikan sendiri.
3. Siswa harus membacanya sendiri, mendengarkan penjelasan, dan segera
menuliskan makna konsep segera setelah diperkenalkan.
Membentuk konsep merupakan intelektual, dan itu tidak mudah. Namun demikian,
perlu disadari bahwa sesungguhnya anak telah belajar konsep sejak belum masuk
sekolah dengan tingkat perkembangan dan kemampuan berfikirnya. Di sekolah
mereka belajar konsep yang semakin abstrak sifatnya atau simbolis. Telah
dijelaskan diatas bahwa membentuk konsep pada diri anak tidaklah mudah hal itu
disebabkan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan kemampuan
memilih kelompok yang diobservasi berdasarkan satu atau lebih karakteristik
umum, agar dapat mengabstraksikan, dan membuat generalisasi. Dengan singkat
dapat disimpulkan bahwa konseptualisasi adalah proses mengkategorikan,
mengklasifikasikan dan memberi nama pada sekelompok objek.
3.3 Generalisasi dalam Materi IPS
Jelas dikatakan bahwa pada Ilmu Pengetahuan tidak akan dapat terbentuk
secara teoritis apabila tidak didukung oleh generalisasi. Keterkaitan dan kedudukan
atau peranan generalisasi dalam IPS sudah diawali sejak pengumpulan fakta atau
data, membentuk suatu konsep dan akhirnya membuat suatu generalisasi. Untuk
lebih jelasnya tentang kedudukan generalisasi dalam IPS dapat kita simak pada
ilustrasi dibawah ini. “Makin tinggi” tingkat pendidikan suatu masyarakat, maka
makin tinggi tingkat kesejahteraan masyarakat tersebut”. Dapat dijadikan suatu
dalil atau teori bahwa : “ tingkat pendidikan berkolerasi posotif terhadap tingkat
kesejahteraan”. Sedangkan konsep pendidikan dan konsep kesejahteraan
27