Page 45 - E-Modul Pendidikan IPS SD
P. 45

Simpulan
                               Roberta  Woolover dan  Kathryn P.  Scoot  (1987) merumuskan ada lima

                        perspektif dalam mengajarkan IPS yaitu: (1) IPS diajarkan sebagai Pewarisan Nilai
                        Kewarganegaraan (Social Study as Citizenship Transmission), (2) IPS diajarkan

                        sebagai Ilmu – Ilmu Sosial (Social Studies as Social Sciences), (3) IPS diajarkan

                        sebagai Reflektive Inquiry (Social Study as Revlective Inquiry), (4) IPS diajarkan
                        sebagai  Pengembangan  Pribadi  Siswa,      (5)  IPS  diajarkan  sebagai  Proses

                        Pengambilan Keputusan dan Tindakan yang Rasional.  Kelima  perspektif  tersebut
                        tidak  berdiri  masing-masing,  bisa  saja  ada  yang  merupakan  gabungan  dari

                        perspektif yang lain.

                               Dalam Pendidikan Nilai dalam pembelajaran IPS dapat diartikan sebagai
                        pendidikan yang mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai dalam diri

                        siswa  guna  untuk  mejadikan  dasar  dalam  kehidupan  sosial.Terdapat  pula
                        Kurikulum IPS dan Pendidikan Nilai di sekolah yaiturasionalitas bahwa IPS adalah

                        media  pengembangan  peserta  didik  menjadi  warga  negara  yang  baik  dan

                        bertanggung jawab terhadap stabilitas dan identitas bangsanya.Model belajar yang
                        hendaknya  diarahkan  pada  upaya  pembekalan  dan  pengembangan  kemampuan,

                        nilai, sikap, dan keterampilan anak didik. Dalam pendidikan Multikultur adalah
                        merupakan suatu gerakan pembaharuan dan proses untuk menciptakan lingkungan

                        pendidikan  yang  setara  untuk  seluruh  siswa.  Perlunya  penanaman  konsepsi
                        pendidikan multikultur, pada dasarnya dalam mata pelajaran PKn dan IPS terbuka

                        peluang untuk mengintergrasikan pendidikan multikultur. Disisi lain, pendidikan

                        multikultur pada saat ini telah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar bangsa yang
                        memiliki tingkat hiterogenitas tinggi, termasuk Indonesia.


                        Soal Latihan

                           1.  Jelaskan tradisi pembelajaran IPS SD yang masih tetap dilaksanakan sampai
                               dengan saat ini!

                           2.  Jelaskan kenapa tradisi pembelajaran IPS masih tetap dilaksanakan sampai

                               dengan  sekarang  padahal  sudah  banyak  perubahan  yang  terjadi
                               dimasyarakat dibandingkan dengan awal munculnya ependidikan IPS!

                           3.  Jelaskan keterkaitan antara pendidikan nilai dengan pendidikan IPS!


                                                                                                     40
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50