Page 49 - E-Modul Pendidikan IPS SD
P. 49
cuaca dan lain-lain. Pengajaran konsep mengembangkan kemampuan kognitif dari
yang terendah sampai tingkat tinggi. Pengajaran konsep dapat dilakukan melalui
dua pendekatan:
1) Pendekatan induktif dilakukan dengan mengkaji fenomena- fenomena
sosial untuk mendapatkan informasi yang selanjutnya dikembangkan
menjadi fakta.Fakta-fakta tersebut dirangkai sehingga menunjukkan
adanya suatu kategori atau kesamaan tertentu.
2) Pendekatan deduktif pengajaran dimulai dengan pemberian konsep dan
diteruskan untuk menemukan fakta-fakta yang menjadi bagian konsep.
Pembelajaran kemampuan berpikir termasuk juga didalamnya yaitu suatu kajian
terhadap peristiwa, kejadian, fenomena atau situasi ( studu kasus) tertentu yang
terjadi di tempat tertentu dan berhubungan dengan aspek-aspek kehidupan manusia
di masa lalu, masa kini atau masa yang akan datang (S. Hamid Hasan, 1996:192).
Sebuah peristiwa dapat dikatakan sebuah kasus atau kejadian karena peristiwa itu
unik serta terbatas pada waktu dan tempat terjadinya peristiwa tersebut dan tidak
terulang di tempat yang lain. Contohnya, peristiwa kelahiran. Isu Kontroversial
merupakan pembelajaran kemampuan berpikir bagi siswa, yang mana Muessig (S.
Hamid Hassan, 1996:202) menyatakan bahwa isu kontroversial adalah sesuatu yang
mudah diterima oleh seseorang atau kelompok tetapi juga mudah ditolak oleh orang
atau kelompok lain. Isu kontroversial lahir dari perbedaan pendapat dan isu
kontroversial pun mengakibatkan perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat muncul
dari perbedaan pandangan seseorang terhadap sebuah fakta.
c. Strategi Pembelajaran Kemampuan Proses Pemecahan Masalah
(Problem Solving)
Dalam pengajaran IPS SD kelas di persekolahan guru dapat mendorong
siswa untuk belajarmemecahkan masalah dengan menggunakan metode
pendekatan pemecahan masalah (problem solving). Dengan cara pendekatan akan
terjalin sebuah komunikasi yang baik antara guru dengan siswa sehingga antara
guru dan siswa tidak ada pembatas. Yang mana jika tidak ada pembatas antara guru
dan siswa akan dengan mudah untuk mencari atau mengetahui jalan keluar dari
suatu permasalahan.
44