Page 42 - E-Modul Statistika Pendidikan
P. 42
8.2.2 Desil
Desil adalah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi
frekuensi dari data yang kita selidiki ke dalam 10 bagian yang sama besar,
yang masing-masing sebesar 1/10 N.
Jadi disini kita jumpai sebanyak 9 buah titik desil, dimana kesembilan buah
titik desil itu membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam 10 bagian yang
sama besar.
Kegunaan desil adalah untuk menggolongkan-golongkan suatu distribusi
data ke dalam sepuluh bagian yang sama besar, kemudian menempatkan
subjek-subjek penelitian ke dalam sepuluh golongan tersebut (Pendidikan,
2021).
Cara menentukan desil dibagi menjadi 2 tipe, antara lain sebagai berikut:
1. Desil Data Tunggal
Rumus Desil Data Tunggal
Contoh Soal Desil Data Tunggal
Diketahui data: 9,10, 11, 6, 8, 7, 7, 8, 9, 10, 11. Tentukanlah:
1. Desil ke -2
2. Desil ke- 4
Jawaban:
Data di urutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10
Letak desil ke- 2 diurutan data ke- 2(10+1)/10 = 22/10 = 2,2
D2 terletak pada urutan ke- 2,2 sehingga
D2 = X2 + 0,2 (X3-X2)
D2 = 5 + 0,2 (5-5)
= 5 + 0
= 5
Letak desil ke- 2 diurutan data ke- 4(10+1)/10 = 44/10 = 4,4
D4 terletak pada urutan ke- 4,4 sehingga
D4 = X4 + 0,4 (X5-X4)
D4 = 6 + 0,4 (7-6)
= 6 + 0,4
= 6,4
2. Desil Data Kelompok
Rumus Desil Data Kelompok
Keterangan:
D = Desil
L = Titik bawah
N = Banyak data
I = Desil 1, 2, 3 … 10
Cf = Frekuensi komulatif – sebelum kelas
36