Page 19 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 19
perbedaan area (wilayah), 9) keunikan area (wilayah), 10) persebaran area
(wilayah), 11) lokasi, 12) keunggulan komparatif, 13) perubahan yang terus
menerus atau perubahan abadi, 14) sumber daya dibatasi secara budaya, dan
15) bumi yang bundar di atas kertas yang datar atau konsep peta.
Konsep yang dikemukakan di atas, dapat kita simak bahwa geografi itu
berhubungan erat dengan pengalaman nyata tiap orang sehari-hari. Hal-hal
yang dipelajari dan dialami dalam perjalanan dari satu tempat ke tempat lain,
hal itulah geografi. Namun demikian, geografi itu tidak hanya tebatas pada apa
yang dilihat dari luar, melainkan juga meliputi sebab akibat mengapa pada
kenyataan itu demikian adanya. Geografi itu juga berhubungan dengan ilmu
kealaman, hal-hal atau fenomena alam itu mempengaruhi kehidupan manusia,
dan kebalikannya bagaimana manusia memodifikasi mengubah serta
mengadaptasinya. Dengan demikian, pada konsep geografi terungkap
hubungan saling mempengaruhi antara fenomena alam di tempat-tempat
tertentu dengan prilaku serta tindakan manusia. Geografi adalah ilmu
keruangan yang mengkaji berbagai fenomena dalam berbagai konteks
keruangannya. Ruang yang dikonsepkan dalam geografi yaitu permukaan bumi
yang tiga dimensi terdiri atas muka bumi yang berupa daerah dan perairan
serta udara di atasnya. Ruang permukaan bumi ini secara bertahap ukuran dan
jaraknya mulai dari tingkat regional sampai ke tingkat global.
Perspektif global adalah perspektif keruangan yang bertahap dari
perspektif regional sampai ke perspektif global. Perspektif geografi atau
perspektif keruangan adalah suatu kemampuan memandang secara mendalam
berkenaan dengan fenomena, proses dan masalah keruangan permukaan bumi
baik masa lampau, saat ini, maupun masa yang akan datang. Dalam ruang
lingkup kajian perspektif ruangan ini berkembang mulai dari perspektif regional
sampai ke perspektif global. Misalnya melalui proses pengamatan perspektif,
tampak bahwa perkampungan yang satu dengan yang lebih luas dari
perkampungan yang lain-lainnya karena ada jalan, alat angkutan atau
trasportasi juga karena arus manusia dan barang lainnya. Di sini terjadi proses
ekonomi dalam bentuk interaksi antar penduduk. Geografi juga berhubungan
erat dengan perspektif global, dengan mempelajari geografi kita dapat
mengetahui keadaan geografi dan keadaan alam kita sendiri begitu pula
keadaan alam yang lain. Oleh karena itu kita mengetahui kekurangan dan
kelebihan kita dengan yang lain. Dengan begitu kita dapat menutupi
kekurangan kita dengan mengadakan kerja sama dengan yang lain, misalnya:
ketika Indonesia mengalami krisis beras Indonesia mengimpor beras ke
tetangga yaitu Thailand dan Vietnam sehingga bahan pangan di Indonesia
tercukupi.
3. Bahan Diskusi
1) Bagaimana bentuk hubungan perspektif global dengan psikologi,
antropologi dan geografi, jelaskan!
2) Jelaskan apa yang terjadi apabila tidak adanya pemahaman perspektif
global dalam ilmu-ilmu sosial yang ada (psikologi, antropologi dan
geografi)!
16