Page 17 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 17

sama lain. Jika Pengetahuan merupakan kumulasi dari pengalaman dan hal-hl
                  yang  kita  ketahui,  sedangkan  ilmu  merupakan  pengetahuan  yang  telah
                  tersistematisasikan  yang  berkarakter  tertentu  sesuai  dengan  objek  yan
                  dipelajari,  ruang  lingkup  telaahnya,  dan  metode  yang  dikembangkan  serta
                  diterapkannya.
                         Dalam kehidupan masyarakat dan bermasyarakat, keluarga merupakan
                  lembaga  yang  memiliki  fungsi  majemuk.  Ia  menjadi  lembaga  ekonomi  dalam
                  menjamin kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Ia juga berfungsi sebagai
                  lembaga pendidikan dalam meletakkan dasar pendidikan kepada anggotanya.
                  Ia juga menjadi lembaga peradilan dalam mempertahankan keseimbangan hak
                  dan kewajiban di antara keluarganya. Oleh karena  itu, keluarga  dan lembaga
                  merupakan konsep dasar yang bermakna dalam studi antropologi. Konsep lain
                  yang  memegang  peranan  kunci  dalam  kehidupan  masyarakat  dan  budaya
                  adalah  nilai  serta  norma.  Nilai  dengan  norma  erat  sekali  kaitannya,  namun
                  demikian  memiliki  perbedaan  yang  mendasar.  Dalam  alam  pikiran  manusia
                  sebagai anggota masyarakat melekat pada apa yang dikatakan baik dan buruk,
                  sopan dengan tidak sopan, benar dengan salah, demikian seterusnya. Hal ini
                  semua  merupakan  nilai  yang  mengatur,  membatasi,  dan  menjaga  keserasian
                  hidup bermasyarakat.
                         Pada tingkat dan taraf yang lebih tinggi kita juga mengenal pranata yang
                  juga  merupakan  salah  satu  konsep  dasar  dalam  kehidupan  masyarakat  dan
                  berbudaya. Dalam hal ini, kita juga harus membedakan antara pranata dengan
                  lembaga.  Menurut  Prof.  Dr.  Koenjaningrat  (dalam  Taneo,  S.P.,  dkk,  2010)
                  menyatakan  bahwa  pranata  adalah  sistem  norma  atau  aturan-aturan  yang
                  menilai  suatu  aktivitas  masyarakat  yang  khusus,  sedangkan  lembaga  adalah
                  badan  atau  organisasi  yang  melaksanakan  aktivitas  itu.  Koenjaningrat
                  mencontohkan  pranata  yang  berfungsi  memenuhi  kekerabatan  yaitu
                  perkawinan,     tolong-menolong,      sopan    santun,    dan    lain   sebagainya.
                  Hubungannya dengan perspektif global yaitu, dengan mempelajari antropologi
                  kita  mengetahui  budaya-budaya  positif  dari  negara  lain,  yang  nantinya  dapat
                  kita  tiru  atau  diikuti,  misalnya  budaya  belajar  atau  budaya  membaca  yang
                  sudah melekat pada masyarakat di negara maju. Jika kita mengikuti kebiasaan
                  tersebut  maka  tentu  saja  akan  membawa  kemajuan  yang  sangat  pesat  pada
                  diri manusia dan imbasanya akan membawa negara menjadi lebih berkualitas.
                  Hal  tersebut  menunjukkan  hubungan  antara  antropologi  dengan  perspektif
                  global.

                  Hubungan Geografi dengan Perspektif Global
                         Perkembangan  kehidupan  manusia  di  permukaan  bumi  menunjukkan,
                  bahwa manusia sejak lahir sampai akhir hayatnya, tidak dapat melepaskan diri
                  dari  pengaruh  alam  lingkungannya.    Melalui  penggunaan  dan  pemanfaatan
                  alam untuk kebutuhan hidupnya, manusia secara berangsur-angsur mengenal
                  berbagai kondisi alam yang dapat menjamin kehidupannya. Kondisi hidup yang
                  penuh  rintangan  dan  tantangan,  mendidik  manusia  untuk  mengenal  secara
                  lebih  mendasar  dan  mendalam.  Pengenalan  alam  yang  lebih  jauh  ini,
                  dimungkinkan oleh pengetahuan manusia mengembangkan dan memanfaatkan
                  akalnya sendiri. Kemungkinan adaptasi manusia terhadap alam lingkungannya,
                  diungkapkan dalam bentuk relasi manusia dengan alam tersebut. Bentuk relasi


                                                                                                    14
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22