Page 12 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 12
Sosiologi yaitu studi ilmiah tentang fenomena yang timbul dari hubungan
kelompok umat manusia. Studi tentang manusia dan lingkungan insaninya
dalam hubungan satu sama lain. Aliran sosiologi yang berbeda menentukan
penekanan yang bervariasi berkenaan dengan faktor-fakor yang berhubungan,
sebagian menekankan hubungan pada hubungan di antara mereka sendiri
seperti interaksi, asosiasi, dan seterusnya, sedangkan aliran yang lain
menekankan pada umat manusia dalam hubungan sosialnya, memfokuskan
perhatian kepada hubungan sosial dalam peranan dan fungsinya. Meskipun di
antara dua konsep tersebut memiliki perbedaan namun kita dapat menarik garis
persamaan berkenaan dengan hubungan sosial, baik ditinjau sebagai interaksi
sosial, asosiasi sosial, ataupun melihat umat manusia dalam hubungan
sosialnya. Namun yang sudah pasti, semuanya itu memperhatikan manusia
yang tidak terisolasi sendiri melainkan memperhatikan manusia dalam
hubungannya dengan sesama.
Sesuai dengan sifat manusia yang dinamis, sudah pasti interaksi
sosialnya juga mengalami perkembangan dan perubahan. Dalam prosesnya
tersebut terjadi proses yang dikonsepkan sebagai sosialisasi. Pada tahap-tahap
selanjutnya perubahan yang terjadi di masyarakat tersebut menyebabkan
terjadinya kemajuan. Pada keadaan yang demikian, maka terjadi apa yang
dikonsepkan dengan modernisasi. Atas pembahasan singkat yang baru
dikemukakan, dapat diketengahkan konsep-konsep dasar sosiologi sebagai
berikut. 1) Interaksi sosial, 2) Sosialisasi, 3) Kelompok sosial, 4) Perlapisan
sosial, 5) Proses sosial, 6) Perubahan sosial, 7) Mobilisasi sosial, 8)
Modernisasi, 9) Patologi sosial, dan 10) konsep-konsep lain yang dapat digali
sendiri dengan kenyataan dan proses kehidupan sehari-hari.
Manusia sebagai anggota masyarakat dilandasi oleh berbagai
kebutuhan, selalu melakukan interaksi baik interaksi induktif, interaksi ekonomi,
maupun interaksi budaya dan politik. Semua interaksi tersebut termasuk
interaksi sosial. Hasil interaksi sosial tersebut biasanya menghasilkan suatu
kesepakatan sosial yang juga termasuk konsep dasar sosiologi. Seseorang
untuk dapat melakukan interaksi sosial secara wajar, lebih dahulu ia mengalami
sosialisasi yaitu proses penanaman nilai dan pembelajaran norma sosial
dengan rangka mengembangkan kepribadian individu yang bersangkutan.
Sosialisasi sebagai konsep dasar, terjadi mulai di lingkungan keluarga, teman
sepermainan, tetangga, di sekolah sampai dalam masyarakat yang lebih luas.
Selain kelompok sosial yang merupakan kesatuan antara anggota
masyarakat, didalamnya terjadi atau ada lapisan sosial yang ditunjukan oleh
pengelompokan angotanya berdasarkan ikatan persamaan tertentu, seperti
pendidikan, ekonomi, mata pencaharian, suku bangsa, dan lain-lainnya.
Sebagai contoh, di dalam sebuah kelompok sosial itu terdapat orang-orang
dengan pendidikan rendah, menengah, dan tinggi. Contoh yang lainnya yaitu
adanya pengelompokan orang miskin, orang berkecukupan, dan orang kaya.
Pelapisan sosial merupakan konsep dasar yang penting dalam sosiologi. Dalam
kelompok sosial, baik kelompok yang relatif kecil maupun kelompok yang besar
seperti suku bangsa, terjadi proses sosial yang dialami oleh per orang maupun
per kelompok secara keseluruhan. Selama manusia hidup dan mempunyai
vitalitas dan dinamika, proses sosial ini tidak akan pernah berhenti. Sebagai
akibat proses sosial, perubahan sosial dan modernisasi, baik secara per
9