Page 14 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 14

kolektif  atau  riwayat  masa  lampau  itu,  tidak  hanya  digambarkan  atau
                  dinarasikan  sebagai  suatu  fakta,  melainkan  ditafsirkan  dan  dianalisis,  bahkan
                  juga diteliti dengan menerapkan metode tertentu yang sesuai. Oleh karena itu,
                  sejarah  tidak  hanya  sebagai  pengetahuan,  melainkan  memenuhi  syarat  juga
                  sebagai  bidang  ilmu.  Dalam  hal  ini  termasuk  bidang  ilmu  sosial.  Sejarah
                  sebagai  bidang  ilmu  sosial,  memiliki  konsep  dasar  yang  menjadi  karakter
                  dirinya, dan yang dapat dibina pada diri kita masing-masing, terutama pada diri
                  peserta didik. Konsep-konsep dasar itu adalah; 1) Waktu, 2) Dokumen, 3) Alur
                  peristiwa,  4)  Kronologi,  5)  Peta,  6)  Tahap-tahap  peradaban,  7)  Ruang,  8)
                  Evolusi, dan 9) Revolusi.
                         Sejarah  sangat  berkaitan  dengan  perspektif  global,  yaitu  pandangan
                  mengenai  wawasan  dunia.  Suatu  peristiwa  atau  pengalaman  hidup  dimasa
                  lampau  tidak  dapat  diulang  kembali.  Namun  dengan  menerapkan  suatu
                  metode, peristiwa atau pengalaman tersebut dapat direkonstruksi dan disusun
                  kembali.  Secara  murni,  tentu  saja  hasil  rekonstruksi  itu  tidak  merupakan
                  duplikat  sebagaimana  aslinya.  Suatu  makna  yang  berharga,  dengan
                  mempelajari peristiwa dan pengalaman masa lampau dan dihubungkan dengan
                  kejadian serta pengalaman aktual hari ini kita dapat mengetahui dan mengkaji
                  perkembangan.  Selanjutnya,  perkembangan  tersebut  dapat  memprediksi
                  kejadian-kejadian dimasa yang akan datang. Hal tersebut menunjukkan sejarah
                  sangat  berkaitan  erat  dengan  perspektif  global,  karena  dengan  mempelajari
                  sejarah,  Bangsa  Indonesia  dapat  mengambil  hikmah  dari  sejarah  Bangsa
                  Indonesia  yang  dahulu  dijajah  bangsa  lain  agar  kedepannya  tidak  terjadi  hal
                  demikian. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia berusaha untuk
                  selalu  memajukan  dan  mencerdaskan  Bangsa  Indonesia  agar  diakui  oleh
                  negara  lain.  Contoh  riilnya  yaitu,  kita  dapat  menelaah  sejarah  pertumbuhan
                  (penduduk, produksi, perluasan kota), mulai dari masa lampau sampai saat ini,
                  sehingga kita dapat memprediksi atau paling tidak melihat kecendrungan masa
                  yang  akan  datang  dan  solusi  apa  yang  dilakukan  untuk  mengatasi  masalah
                  yang didapat dari penelaahan tersebut.


                 3.  Bahan Diskusi
                     1) Bagaimana keterkaitan perspektif global dengan IPS, jelaskan!
                     2) Bagaimana  bentuk  hubungan  perspektif  global  dengan  sosiologi  dan
                        sejarah, jelaskan!
                     3) Jelaskan  apa  yang  terjadi  apabila  tidak  adanya  pemahaman  perspektif
                        global dalam ilmu-ilmu sosial yang ada (sosiologi dan sejarah)!




















                                                                                                    11
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19