Page 18 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 18
ini berupa berbagai tingkat dan taraf kehidupan diberbagai ruang di permukaan
bumi.
Sejalan dengan perkembangan kebudayaan dan demografi manusia di
permukaan bumi, pengenalan manusia terhadap lingkungannya, baik yang
menjadi penunjang kehidupannya makin meluas. Pengenalan lingkungan
selanjutnya berbeda-beda, relasi manusia dengan alam lingkungannya
bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya (ways of living). Variasi
kehidupan ini terutama dipengaruhi oleh tingkat kebudayaan kelompok manusia
di wilayah yang bersangkutan. Pengenalan dari relasi manusia dengan alam
lingkungannya dan pengetahuan mengenai suatu daerah dipermukaan bumi
yang berkenaan dengan keadaan alam dengan kebudayaan inilah selanjutnya
mengembangkan pengetahuan geografi dan konsep-konsep geografi menjadi
dasar pengetahuan geografi.
Dari asal katanya geografi itu berasal dari kata goe berarti bumi, dan
graphein berari tulisan atau lukisan. Oleh karena itu secara harfiah, geografi itu
berarti lukisan tentang bumi. Menurut Cuncil of the Geographical Association
(Silvester Petrus Taneo, dkk: 2010: 59) geografi berkenaan dengan dunia
nyata, dunia yang dipelajari seseorang dengan baik melalui sol sepatu, atau
kaki telanjang, atau dengan mengendarai kereta api, perahu, mobil, atau
pesawat terbang, dan melalui lukisan atau gambar atau cara lain. Namun
demikian, penelaahan tersebut meliputi juga sebab akibat mengapa dunia nyata
tersebut menampakan demikian dipandang sebagai keseluruhan yang
menghubungan bagian-bagian yang telah menjadi apa adanya. Hal ini meliputi
hubungan dengan ilmu kealaman. Menurut Williams, M., editor (dalam Taneo,
S.P., dkk, 2010) berkenaan dengan cara bagaimana hal-hal tadi telah
mempengaruhi manusia, dan kebalikannya telah di modifikasi, diubah dan
diadaptasi oleh tindakan manusia.
Menurut rumusan geografi Indonesia pada seminar dan Loka Karya
Nasional Peningkatan Kualitas Pengajaran Geografi di Semarang 1988 (dalam
Taneo, S.P., dkk, 2010) geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan
perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan atau
kewilayahan dalam konteks keruangan. Berdasarkan definisi tersebut objek
studi geografi adalah geosfer yaitu permukaan bumi yang merupakan bagian
dari bumi yang terdiri atas atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer.
Berdasarkan pengertian geografi yang telah dikemukakan, geografi
berkenaan dengan:
1. Geosfer atau permukaan bumi
2. Alam lingkungan (atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer)
3. Umat manusia atau antrofosfer
4. Persebaran keruangan fenomena alam dan kehidupan termasuk
persamaan serta perbedaanya.
5. Analisis hubungan serta interaksi keruangan fenomena-fenomenanya
dipermukaan bumi.
Sedangkan Henry J. Warman (dalam Taneo, S.P., dkk, 2010)
mengemukakan 15 konsep dasar yaitu sebagai berikut. 1) wilayah atau konsep
regional, 2) lapisan kehidupan atau konsep biosfer, 3) manusia sebagai ekologi
yang dominan, 4) globalisme atau konsep bumi sebagai planet, 5) interaksi
keruangan, 6) hubungan area (wilayah), 7) persamaan area (wilayah), 8)
15