Page 19 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran Matematika SD _Neat
P. 19
d. Distibutif perkalian terhadap penjumlahan a x (b + c) = (a x b) + ( a
x c)
e. Distributif perkalian terhadap pengurangan a x (b – c) = (a x b) – (a
x c )
f. elemen identitas adalah 1, sebab a x 1 = 1 x a = a
4. pembagian
( + : + = + , + : - = - , - : + = - , - : - = + )
a. tidak bersifat tertutup
b. a : 0 = tidak didefinisikan
3. Bilangan Cacah
bilangan cacah adalah bilangan yang tidak habis dibagi2 atau
lebih.dalam bilangan cacah ada nama pembilang dan penyebut, contoh
ada 1 ruas ranting akan dibagikan ke 2 murid maka setiap murid masing-
masing 1 dari ranting tersebut, angka 1 diatas disebut pembilang
2
sedngakan angka 2 disebut penyebut. jika dibaca melalui pembilang
baru ke penyebut seperti contoh di atas dibaca satu per dua.
A. Menghitung anggota himpunan
Banyak anggota himpunan A adalah 5
Jika himpunan A dibagi menjadi
himpunan- himpunan bagian yang
sama, maka setiap himpunan bagian
mempunyai satu anggota dan
dibandingkan dengan himpunan A
1
adalah
5
B. Bilangan Pecahan senilai
himpunan senilai jika ada dua buah pecahan yang hasil bagi
sama maka dapat disebutkan himpunan senilai. contoh sebagai
berikut :
C. Bilangan Pecahan Murni, Senama dan Campuran
1.Pecahan Murni ( pecahan sederhana )
1 2 5 4 12
pecahan murni sebagai berikut : , , , , . beberapa bilangan
3 5 7 10 5
pecahan dikelompokan menjadi dua , pertama kelompok pecahan
1 2 5 2 4
kurang dari 1 yaitu , , , , , sedangkan kelompok kedua lebih
3 5 7 6 10
15