Page 23 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran Matematika SD _Neat
P. 23
diharapkan bercirikan pembelajaran abad 21, yaitu: berbasis
pembelajaran HOTS, bermuatan keterampilan 4C ataupun Saintifik, dan
sesuai dengan model-model pembelajaran inovatif (menggunakan model
Problem base learning, proyek, blanded learning, atau yang lainnya)!
PENUTUP
a. Bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak dapat ditulis dalam bentuk
p dengan q 0 dan bila disajikan dalam bentuk pecahan desimal bagian
q
desimalnya tidak berulang teratur.
b. Menarik akar suatu bilangan adalah proses mencari kebalikan bilangan
yang dipangkatkan dan ditulis dengan lambang ( ) sehingga x p = q,
x
artinya q = p
2
c. Akar dari suatu pangkat dua ( a ) lazim ditulis tanpa pangkat akar yaitu
a .
d. Menarik akar suatu bilangan dengan cara pembagian bersusun ke bawah
hanya dapat dilakukan untuk akar berpangkat dua.
e. Gabungan himpunan bilangan rasional dan irrasional disebut himpunan
bilangan real.
DAFTAR PUSTAKA
Baskoro, Josef Tjahyo dkk. 2008. Bahan Ajar Cetak Pemecahan masalah
Matematika. Jakarta: Depdiknas, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Darhim, dkk. 1991. Materi Pokok Pendidikan Matematika 2. Jakarta: Depdikbud,
Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi.
Hudojo, Herman dkk. 1991/1992. Pendidikan Matematika II. Jakarta: Depdikbud,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan.
Japa, Gusti Ngurah, dkk. Pendidikan Matematika I. Singaraja: Undiksha.
Sa`dijah, Cholis. 1998/1999. Pendidikan Matematika II. Jakarta: Depdikbud,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pendidikan Guru Sekolah
Dasar.
Subarinah, Sri. 2006. Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Jakarta:
Depdiknas.
Sugiarto, Hidayah Isti. 2006. Buku Pembuatan dan Penggunaan Alat Peraga
Matematika Alternatif Untuk SD/MI . Jakarta : Departemen Pendiddikan
Nasional
Tarigan Daitin.2006. Pembelajaran Matematika Realistik.Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
19