Page 74 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 74
BAGIAN KEDUA: METODE PENELITIAN KUANTITATIF
4. Stratied Random Sampling
Warwick (1975: 96) menyatakan bahwa stratifikasi adalah proses membagi po-
pulasi menjadi subkelompok atau strata, sedangkan Mendenhall, Ott dan Schaefer,
berpendapat bahwa sampel strata berarti memisahkan elemen/unsur-unsur menjadi
kelompok yang tidak tumpang-tindih dan kemudian memilih dengan simple random
sampling dari tiap strata. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa stratified ran-
dom sampling merupakan suatu prosedur atau cara dalam menentukan sampel de-
ngan membagi populasi atas beberapa strata sehingga tiap strata menjadi homogen
dan tidak tumpang-tindih dengan kelompok lain; atau antara satu kelompok dengan
yang lain bertingkat/berlapis yang merupakan “rank order”.
Langkah-langkah penentuan sampel dengan menggunakan prosedur ini adalah
sebagai berikut:
1) Menentukan karakteristik populasi sehingga jelas stratanya. Andai kata populasi
penelitian tidak berstrata gunakan cara lain yang lebih tepat.
2) Pada langkah berikutnya, menentukan besarnya sampel penelitian dengan meng-
gunakan formula yang tepat.
Dalam hal ini yang menjadi pertimbangan utama ialah berapa tingkat keperca-
yaan hasil penelitian dapat diterima dan seberapa jauh tingkat kesalahan sampel
dapat ditoleransi. Penentuan besarnya sampel dengan menggunakan teknik
persentase sulit untuk dapat dipercayai keakuratannya. Tujuh puluh lima persen
dari populasi 40 orang akan berbeda kecermatan hasil penelitian dibandingkan
75% dari 2000 populasi. Sebaliknya, untuk populasi yang berjumlah 100.000
apakah peneliti juga harus mengambil 75%? Walaupun persentase sama, namun
ketepatan hasil penelitian berbeda sekali.
3) Menentukan sampel secara random sesuai dengan besarnya ukuran sampel yang
telah ditentukan sebelumnya.
4) Buat daftar sampel terpilih yang akan dijadikan responden penelitian.
Suatu hal yang perlu mendapat perhatian dari para pembaca, bahwa seandainya
ada niat dari peneliti untuk mendeskripsikan dan membandingkan hasil penelitian
antarstrata yang diteliti, maka jumlah sampel pada setiap strata hendaklah memenuhi
syarat sesuai dengan teknik analisis yang digunakan. Ini berarti pula bahwa untuk
a
k setiap strata hendaklah ditentukan besarnya sampel minimum.
a
t
s
u Sampling berstrata digunakan, apabila:
p
a
i
s 1) Strata menjadi perhatian khusus peneliti.
e
n
o
d Contoh: Peneliti ingin mengungkapkan apakah ada perbedaan yang berarti dalam
n
i kepedulian masyarakat warga negara Indonesia keturunan dengan penduduk pribumi
/
m
o
c dalam mengentaskan kemiskinan. Stratanya adalah warga negara keturunan dan pribu-
.