Page 75 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 75
BAB 7 Populasi dan Sampel
mi. Di dalam masing-masing strata itu dapat lagi dibagi menjadi kelompok berada (the
have) tidak berada (the have not).
2) Hasil yang akan dicapai terdapat perbedaan (variance) untuk tiap strata di an-
tara objek yang akan diteliti.
3) Ongkos untuk setiap strata berbeda.
4) Berdasarkan informasi terdahulu memang ada perbedaan.
Di samping itu, perlu pula mendapat perhatian bahwa penggunaan stratified
random sampling dimaksudkan untuk memperkecil kesalahan dalam menentukan
sampling (sampling error) dan untuk menambahkan keterwakilan (representativenes)
sampel yang diambil dari populasi, serta untuk memungkinkan prosedur yang berbe-
da pada setiap strata dalam pengumpulan data sesuai dengan kondisi masing-masing
strata.
5. Multistage Random Sampling
Dalam berbagai objek penelitian sering ditemukan bahwa ada berbagai per-
timbangan yang perlu dilakukan sebelum sampai kepada cara menentukan siapa
responden penelitian yang akan dilakukan. Contoh: apabila ada peneliti ingin me-
ngetahui tentang keinginan melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi, dengan mem-
pertimbangkan lokasi sekolah dan penghasilan masyarakat di wilayah tersebut. Da-
lam kondisi seperti itu dapat menggunakan multistage random sampling dalam me-
nentukan responden/penelitian.
Peneliti tidak dapat langsung menentukan siapa yang yang akan menjadi res-
ponden penelitian. Ia harus melewati beberapa langkah (multistage):
1) Tentukan dahulu secara keseluruhan apa yang menjadi unit utama sampelnya,
atau disebut juga dengan primary sampling units. Dalam contoh di atas unit
utamanya adalah SD, yaitu SD dekat jalan raya dan SD jauh dari jalan raya.
Penentuan dekat jalan raya sebaiknya digunakan ukuran jarak fungsional dari
jalan raya.
2) Pada langkah berikutnya, menentukan unit/unsur kedua yang menjadi pertim-
bangan ( secondary sampling units) pada masing-masing kelompok yang telah
dipisahkan.
Dalam contoh di atas yakni penghasilan masyarakat. Oleh karena itu, sekolah
a
k
a
t dekat jalan raya dibagi lagi atas tiga bagian, yaitu sekolah di daerah yang peng-
s
u
p hasilan masyarakatnya tinggi, sedang, dan kurang. Dengan cara demikian pe-
a
i
s
e neliti dapat menentukan mana sekolah dekat jalan raya yang penghasilan ma-
n
o
d syarakatnya tinggi dan sekolah dekat jalan raya yang penghasilan masyarakatnya
n
i
/
m sedang, serta sekolah dekat jalan raya yang penghasilan masyarakatnya kurang.
o
c
.
Cara yang sama diberlakukan pula untuk sekolah yang jauh dari jalan raya.