Page 80 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 80

BAGIAN KEDUA: METODE PENELITIAN KUANTITATIF



                            dan menguji sesuatu, ataukah mau melakukan prediksi untuk masa datang?


                      3.  Apakah studi kasus, ataukah studi pengembangan, ataukah untuk menemukan
                            berbagai indikator yang akan digunakan untuk perencanaan? Andai kata studi

                            kasus, cukup dipilih salah satu cara non-acak (non probability sampling) karena

                            hasil yang didapat hanya untuk mengungkapkan kasus tersebut secara menda-

                            lam, tetapi bukan untuk membuat generalisasi terhadap pupulasi. Dengan studi

                            kasus tidak akan tampil indikator parameter. Seandainya peneliti ingin melaku-
                            kan prediksi, maka peneliti tersebut hendaklah memilih satu teknik dari proba-

                            bility sampling.

                      4.  Selanjutnya yang perlu menjadi perhatian peneliti yaitu  karakteristik populasi

                            secara mendalam. Andai kata populasi homogen, ambil saja salah satu teknik

                            yang tidak berstrata dan bukan pula cluster. Namun kalau populasi yang akan

                            diteliti  berlapis,  atau cluster  maka  diperlukan  pengkajian  yang  lebih  menda-

                            lam tentang bagaimana karakteristik populasi itu. Apakah berstrata, rank order
                            ataukah dapat dikategorikan sebagai cluster. Kepastian batas wilayah popula-

                            si dengan sifat yang terdapat dalam masing-masing wilayah akan menentukan

                            pula teknik mana yang tepat digunakan.

                      5.  Faktor  lain yang perlu  mendapat  perhatian  yaitu jumlah dana  yang tersedia,

                            waktu yang mungkin digunakan, serta tenaga yang mungkin dimanfaatkan da-

                            lam pelaksanaan penelitian, sehingga tidak mengurangi ketepatan penelitian.

                      6.  Beberapa pertimbangan lain yang selalu menjadi perhatian dalam menentukan
                            ukuran sampel, yaitu:


                            a)  Faktor ketelitian, mencakup:

                                  1)  Seberapa jauh taraf kepercayaan yang diinginkan dalam penelitian itu.

                                  2)  Berapa besarkah kekeliruan sampel yang dapat diterima/toleransi.

                            b)  Teknik analisis yang akan digunakan.

                                  Hal ini perlu mendapat perhatian karena tiap rumus yang akan dipakai selalu

                                  memprasyaratkan kondisi tertentu sebelum dapat digunakan. Seperti data

                                  harus normal, linier, atau homogen. Andai kata tidak memenuhi persya-
                                  ratan tersebut, peneliti terpaksa menggunakan rumus nonparametrik.

                                  Beberapa rumus yang dapat digunakan dalam menentukan besaran sampel

                                  dari populasi yang diketahui sebagai berikut:
         a
          k
         a
          t                       1.  Rumus yang dikemukakan Tuckman c.s
         s
         u
         p
         a
          i                                       2
         s                                    z   
         e
                                                             −
         n                               N        (p)(1 p)
         o
                                              e
          d                                   
         n
          i
          /
         m
         o
         c                              (Tuckman, 1972: 205; Sax, 1979: 195)
       .
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85