Page 84 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 84

BAGIAN KEDUA: METODE PENELITIAN KUANTITATIF



                                  4.  Penentuan besaran sampel dengan rumus Slovin sebagai berikut:


                                                   n
                                          s =
                                                 +
                                               1 N.e    2

                                        Keterangan:

                                        s  = sampel

                                        N  = populasi

                                        e  = derajat ketelitian atau nilai kritis yang diinginkan



                                        Dengan menggunakan contoh di atas (N= 200, e = .05), didapat hasil

                                        sebagai berikut:


                                                        200                       200                 200        200
                                          s =                          =                          =           =            =  134
                                                                           +

                                                                                                       +
                                                 +
                                               1 200 xc 0.05        2    1 200  x  0.0025           1 0.5         1.5
                                        Berdasarkan rumus Slovin, ternyata jumlah sampel sebesar 134 orang.

                                        Dengan memperhatikan hasil penggunaan beberapa rumus di atas, ter-

                                        nyata hasilnya mendekati kesamaan. Oleh karena itu, dalam menentu-

                                        kan besaran sampel dapat digunakan salah satu rumus dengan benar,

                                        selagi konsisten dan memegang teguh acuan tingkat kepercayaan yang

                                        diinginkan (dalam hal ini 95%) dan ketepatan ( precise) sampling (da-
                                        lam hal ini α= 5%). Apabila diambil tingkat kepercayaan 80%, atau

                                        alpha 20%, berarti dari 100 kali percobaan 20 kali akan salah. Sehu-

                                        bungan dengan itu,  perumusan karakteristik  populasi  dengan benar

                                        sebelum menentukan sampel merupakan pilar awal yang sangat me-

                                        nentukan. Di lain pihak jangan pula terjadi hendaknya, pembuktian
                                        hipotesis menggunakan tingkat kepercayaan 95%, sedangkan pada pe-

                                        milihan sampel digunakan tingkat kepercayaan 80%, sebab akan terjadi

                                        kesalahan pengukuran ( error of measurement).













         a
          k
         a
          t
         s
         u
         p
         a
          i
         s
         e
         n
         o
          d
         n
          i
          /
         m
         o
         c
       .
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89