Page 86 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 86
BAB 9 Teknik Pengumpulan Data ...
dividu adalah jumlah skor yang didapat masing-masing individu dibagi de-
ngan jumlah butir soal. Skor rata-rata masing-masing responden tersebar
antara 1-5.
4) Tiap skor rata-rata itu dapat diartikan positif atau negatif, dengan meme-
domani kembali filosofi dasar dan pedoman nilai yang diberikan. Skor 3,
untuk pilihan lima berarti individu itu tidak bersikap positif dan tidak pula
negatif. Skor rata-rata 1 dan 2, berarti individu itu mempunyai sikap nega-
tif terhadap apa yang dijadikan objek penelitian, sedangkan individu yang
mendapatkan skor rata-rata 4 dan 5, berarti mereka itu mempunyai sikap
positif.
Di samping cara pengelompokan di atas, masih ada beberapa cara lain yang
dapat digunakan. Hal itu banyak ditentukan oleh bobot skor yang diberikan
pada masing-masing alternatif pilihan, sistem pembulatan yang digunakan
dan dasar rasional pemikiran dalam pengklasifikasian sehingga skor terse-
but dapat berubah menjadi data interval.
e) Penyempurnaan dan Pengembangan Instrumen.
Setelah butir soal dianalisis berdasarkan sampel uji coba, peneliti memilih butir
soal yang baik berdasarkan validitas internal yang telah diketahui. Pilihlah di
sekitar empat puluh butir soal yang akan dijadikan instrumen yang siap pakai
pada penelitian yang sebenarnya.
Langkah-langkah dalam menentukan urutan butir soal dan cara pemberian skor
dalam instrumen yang terakhir (final) sama dengan pada waktu menentukan
urutan instrumen dan pemberian skor pada waktu uji coba instrumen.
Beberapa contoh skala Likert
a. Contoh Pertama:
Sangat Tida ada Kurang Tidak
Pertanyaan Setuju
setuju pendapat setuju setuju
1. Saya tidak suka matematika.
2. Matematik membuat saya
merasa aman.
a 3. Saya bahagia dalam kelas
k
a
t matematika dari kelas yang lain.
s
u
p 4. Saya mengalami kesukaran
a
i
s dalam kelas matematika.
e
n 5. Saya merasa mudah dalam
o
d
n
i matematika.
/
m
o
c
.