Page 32 - MODUL KEARSIPAN DIGITAL
P. 32

f.  Sebagai alat pengingat

                     g.  Sebagai alat penyimpanan warkat
                     h.  Sebagai  alat  bantu  perpustakaan  diorganisasi  apabila  memiliki

                         perpustakaan

                     i.  Merupakan  bantuan  yang  berguna  bagi  pimpinan  dalam
                         menentukan kebijakan organisasi

                     Menurut Drs. Anhar, fungsi arsip dari segi kegiatan yang dilakukan oleh

                     organisasi/instansi adalah sebagai berikut.
                     a.  Sebagai alat penyimpanan warkat

                     b.  Sebagai alat bantuan perpustakaan
                     c.  Penyimpanan warkat-warkat keputusan yang telah diambil, kadang-

                         kadang  merupakan  bantuan  yang  berguna  bagi  pejabat  dalam

                         menentukan kebijaksanaan perusahaan
                     d.  Kearsipan berarti menyimpan secara teratur warkat-warkat penting

                         mengenai kemajuan perusahaan.


                     Berdasarkan  UU  No.43  tahun  2009  Pasal  3,  secara  umum

                     penyelenggaraan kearsipan dalam organisasi bertujuan untuk:
                     a.  Menjamin  terciptanya  arsip  dari  kegiatan  yang  dilakukan  oleh

                         lembaga  negara,  pemerintahan  daerah,  lembaga  pendidikan,

                         perusahaan,  organisasi  politik,  organisasi  kemasyarakatan,  dan
                         perseorangan, serta ANRI sebagai penyelenggara kearsipan nasional;

                     b.  Menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai

                         alat bukti yang sah. Artinya bahwa: (1) penyelenggaraan kearsipan
                         harus  dapat  menjamin  arsip  sebagai  rekaman  kegiatan  atau

                         peristiwa  yang  dapat  disediakan  atau  disajikan  dalam  kondisi
                         autentik dan terpercaya, sehingga dapat berfungsi sebagai alat bukti

                         yang  sah  maupun  dapat  menjadi  sumber  informasi  dalam

                         pelaksanaan kegiatan pada masa yang akan datang; (2) arsip yang
                         autentik memiliki makna sebagai arsip yang memiliki struktur, isi

                         dan  konteks  yang  sesuai  dengan  kondisi  pada  saat  pertama  kali

                         arsip  tersebut  diciptakan  oleh  orang  atau  lembaga  yang  memiliki
                         otoritas atau kewenangan sesuai dengan isi informasi arsip. Dengan
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37