Page 34 - MODUL KEARSIPAN DIGITAL
P. 34

kehidupan lain yang terekam dalam arsip seperti daftar kekayaan

                         negara maupun bukti-bukti kepemilika harus dilindungi dan dijaga
                         keselamatannya.

                     h.  Meningkatkan  kualitas  pelayanan  publik  dalam  pengelolaan  dan

                         pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya. Maksudnya bahwa
                         penyelenggaraan kearsipan yang komprehensif dan terpadu dengan

                         dukungan sumber daya manusia yang profesional serta sarana dan

                         prasaran  yang  memadai  akan  meningkatkan  kualiatas  pelayanan
                         publik  dalam  memanfaatkan  arsip  yang  dibutuhkan  melalui

                         ketersediaan  arsip  yang  faktual,  utuh,  sistematis,  autentik,
                         terpercaya, dan dapat digunakan.


                     Sedarmayanti (2003:23) mengemukakan bahwa pada umumnya setiap

                     organisasi  akan  menghadapi  kendala  dalam  pengelolaan  arsip,
                     diantaranya adalah:

                     a.  Kurangnya  pengertian  tentang  pentingnya  arsip  oleh  anggota
                         organisasi;

                     b.  Adanya arsip yang diterima dan dikirim lepas dari pengawasan. Hal

                         ini    dimungkinkan          karena      pimpinan       organisasi      kurang
                         memerhatikan fungsi pengasawan terhadap arsip;

                     c.  Kualifikasi  persyaratan  pegawai  yang  menangani  pekerjaan

                         kearsipan tidak terpenuhi;
                     d.  Bertambahnya volume arsip secara terus-menerus mengakibatkan

                         tempat dan peralatan yang tersedia tidak dapat menampung arsip
                         lagi;

                     e.  Belum  adanya  perencanaan  mengenai  penyusutan  arsip  sehingga

                         arsip semakin bertumpuk dan tidak dapat ditampung lagi;
                     f.  Tidak  dapat  atau  sulit  ditemukannya  kembali  arsip  dengan  cepat

                         dan tepat jika diperlukan;

                     g.  Belum  adanya  pedoman  tata  kearsipan  yang  diberlakukan  secara
                         baku sehingga tiap-tiap petugas melaksanakan pekerjaannya tanpa

                         keseragaman dan tidak ada tujuan yang jelas;

                     h.  Penggunaan  arsip  oleh  pengguna  atau  oleh  pihak  yang
                         membutuhkan  dilakukan  dengan  jangka  waktu  yang  lama  dan
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39