Page 66 - MODUL KEARSIPAN DIGITAL
P. 66
Surat terbatas/konfidensial (kode K = hanya diketahui pejabat
tertentu
Surat biasa (kode B).
2) Urgensi
Surat-surat dikelompokkan berdasarkan kepentingannya
3) Unit organisasi
Surat-surat dikelompokkan menurut tujuan surat, yaitu kepada
pimpinan dan kepada unit organisasi di mana surat itu ditujukan.
4) Macamnya
Surat-surat dikelompokkan menurut kelompok surat dinas, wesel, giro,
surat pribadi, surat dinas, dan sebagainya.
5) klasifikasi
Surat-surat dinas dikelompokkan menurut surat kilat/sangat segera
(harus diterima 1x24 jam), surat segera (diterima 2x24 jam), dan biasa
(maksimal 5 hari harus diterima).
c. Pembukaan surat
Setelah disortir, surat-surat tersebut dibuka satu per satu dengan teliti
tentang kelengkapan-kelengkapan yang ada. Tidak semua surat dapat
dibuka, tetapi ada beberapa jenis surat yang tidak boleh dibuka oleh petugas,
hanya orang yang dituju sajalah yang mempunyai hak untuk membuka
surat-surat tersebut. Surat-surat tersebut merupakan surat rahasia dan
surat pribadi. Guna membedakan surat-surat tesebut dengan surat yang lain
dapat dilihat dari amplop dan alamatnya. Untuk surat rahasia pada
amplopnya akan dibubuhi tulisan “RAHASIA” atau RHS. Adapun untuk surat
pribadi dapat dilihat dari cara penulisan alamatnya. Alamat surat pribadi
biasanya tanpa menggunakan jabatan, namun hanya menggunakan nama
saja. Setelah surat dibuka, isinya dikeluarkan, namun tetap menyertakan
amplopnya, sehingga isi surat dengan amplop tetap manyatu, misalnya saja
dengan distaples. Berikut tujuan menyertakan amplopnya.
Mengetahui alamat si pengirim, apabila pada suratnya tidak ada alamat
pengirimnya.
Menghindari hilangnya sesuatu, apabila misalnya ada lampiran yang
tertinggal di dalam amplop